Lihat ke Halaman Asli

Asep Afifudin_

Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Warung Kopi

Diperbarui: 2 Februari 2025   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(A.A) 

Warung Kopi

Setelah, ribuan kekacauan yang aku lantarkan,  ternyata ada satu tekanan yang tak mampu aku tepis sendirian, ialah peluk kesepian yang jarang sekali aku sandingkan dengan manusia yang mengakui baik-baik saja dengan keadaan.

Perihal bagaimana nanti, Sayang.
dirimu barangkali serupa warung kopi, jika rindu ia akan kembali---tiap hari, sebulan atau setahun sekali.

Tak apa, beberapa hanya penasaran, sebagian mengakui perasaan. Kau pemiliknya, mereka tamu semestinya. Sajikan saja kopi terbaikmu untuknya, bahwa mereka juga manusia yang perlu hangat atas dinginnya cinta---seperti kita.

Pemalang, 2 Februari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline