Lihat ke Halaman Asli

Asep Afifudin_

Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Tak Ada

Diperbarui: 12 Januari 2025   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(A.A) 

Tak Ada

Tak ada---lebih badai dari kabarmu yang kembali membunuh kesepianku, menanyakan perihal bagaimana, habis apa, dari mana. Meski sekecil dan sesingkat itu, dadaku debar untukmu.

Tak ada---lebih besar kepala daripada rinduku yang mengingatmu kapan saja, seperti pada buku diari, puisi atau mungkin dari secangkir kopi yang rela kehilangan manisnya sendiri.

Tak ada---lebih basah dari jatuhnya tangis langit kepada sore itu, selain kita; yang beradu tanya dan tawa pada setiap barisan kata.

Tak ada---lebih lucu daripada emoji ketawa yang kaukirim pada akhir setiap pesanmu, meski dengan tak tahu sepenuhnya maksudmu, kuingin itu---selalu.

Tak ada---lebih rindang dari pohon-pohon di luar sana. Sebab masih percakapan kita, yang lebih berwibawa juga banyak cabangnya.

Pemalang, 12 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline