Lihat ke Halaman Asli

Asep Afifudin_

Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Di Jendela Kamar

Diperbarui: 16 November 2024   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(A.A) 

Di Jendela Kamar

Di jendela kamar yang luasnya tak lebih dari harap
Aku lihat cicak meratap
Entah karena hujan yang jatuh
Atau sebab takjub melihat bunga layu kembali tumbuh

Waktu bergulir dengan cepat
Bagi mereka yang bahagianya telah didapat
Waktu bergulir secara perlahan
Bagi mereka yang dalam kesedihan

Aku pelajari ini tentang waktu
Sebab kita sering tersudut buru-buru
Hendak setiap pernah adalah pengalaman
Terlalu ditekan pun tak selalu menyelesaikan

Di jendela kamar yang lebarnya renggang jari
Aku lihat cicak kembali berlari
Ditinggalnya sendiri itu sendirian
Rindu kembali dipulangkan

Pemalang, 16 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline