Lihat ke Halaman Asli

Asep Afifudin_

Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Hujan Mengalirkan Kamu

Diperbarui: 7 November 2024   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(A.A) 

Hujan Mengalirkan Kamu

Bayangan itu kembali mengurung niatku untuk pergi jauh, bahwa sesekali ingin hilang dan tak lagi tumbuh. Tapi semua itu berupa sia-sia, sebab semakin aku mencoba melupakannya maka semakin besar pula dan berat tanpanya.

Maka, bisaku hanya berdoa juga rela supaya redam dan cair segala lebam, yang membeku cukup lama pada dada yang begitu dalam. Lain kata bukan pula aku begitu tak suka, kurasa cinta tak selalu kalimat memilikinya. Melepaskan bersama pilihannya salah satu bentuk ikhlas jatuh cinta istimewa.

Hujan kali ini jatuhkan sisa cerita kala itu, mengalirkan deras kamu. Mengais kembali sisa tangis yang mengerak dan melumut dalam batin, izinkan aku kembali mengenangmu meski ujungnya nanti kembali prihatin.

Pemalang, 7 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline