HUJAN SERUPA DIRIMU
Hujan membasahi apa saja.
Semisal hatimu yang kering,
sejak lamanya tak ada damping,
lebih dari setahun asing.
Hujan juga bantu dahaga.
Di mana rindu yang tersedak
di inti ingatan kembali keluar,
mencari dan kembali liar.
Barangkali hujan serupa dirimu:
jatuh berkali-kali,
tetap bersikeras bangkit lagi; mencintai.
Pemalang, 5 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H