Lihat ke Halaman Asli

Asep Afifudin_

Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Akhir Waktu Tiba

Diperbarui: 26 September 2024   16:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(A.A) 

Akhir Waktu Tiba
Oleh: A.A

Pria itu tengah sibuk
Menyetrika kacaunya yang lusuh dan menumpuk
Melipat rapikan kegelisahan
Tanpa secangkir kesenangan

Tak ada sebatang kali ini
Diisap dan dinikmati kecuali udara cemas yang kembali
Gelisah genit merayu
Terpontang-panting faalmu

Kuku jari merupa juang
Yang tak bisa ditebang
Bukan karena tak bisa
Memang tak sepantasnya

Perjalanan hidup memang begini
Kadang suka, bahagia, kecewa, dan tersakiti
Di bumi yang tak renta
Segala yang terjadi harus kau terima

Pria itu tetap sibuk
Menyetrika kacaunya yang lusuh dan menumpuk
Merapikan gelak tangis dan tawa
Hingga akhir waktu usia tiba

Pemalang, 26 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline