Lihat ke Halaman Asli

Asep Afifudin_

Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Di Balik Dengkur Ibu

Diperbarui: 11 September 2024   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(A.A) 

Di Balik Dengkur Ibu
Oleh: A.A

Tiap kali datang malam, sebelum kedua bola kecil lentik ini terpejam, terdengar suara nyaring mendesah, lebih mengerikan dari rayuan hujan jatuh supaya rindu basah.

Ialah suara tekanan akibat pikiran yang membuncah sebab anak-anaknya, yang keluar dari rongga di muka, dengan sedikit kesadaran menurun, salah satu ketakutan bagi anaknya ialah tak menjadi baktimu sepanjang tahun.

Pemalang, 11 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline