Lihat ke Halaman Asli

Asep Afifudin_

Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Kau Bendera Aku Tiang

Diperbarui: 27 Agustus 2024   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest/Septia Nindita

Kau Bendera Aku Tiang

Oleh: A.A

Di ramainya lomba Agustus, berkibar senyummu seraya menikmati rindu yang tak ingin terputus. Doaku kini terijabah, dipertemukanmu sebagai pemecah gelisah. Matamu langit biru: luas yang elok, menuntut perasaanku untuk tak berkelok.

Bersulang denganmu adalah semangat untuk tak redup, bagian caraku untuk tetap hidup. Sebab penantian tak lagi mengaung, rindu tak lagi meraung---jalan pulang ialah berhadapan denganmu secara langsung.

Salah satu cabang olahraga dan lomba memukau, ialah memandang panjang mengetuk hati engkau. Sebagai bukti bahwa aku siap menjadi sang juara, memilikimu adalah cita-cita, dimilikimu separuh dari bahagia.

Kau bendera, aku tiang. Kita adalah kehormatan bagi semesta, merdekalah kita sampai panjang---terjemput pulang.

Pemalang, 27 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline