Annyeong haseyo,,, Kali ini mau ngebahas soal event yang diadain oleh Korean Tourism Organization (Indonesia). Hadiahnya : paket wisata gratiiiiisss ke negeri para hallyu yang sedang membuat dunia ini demam korea atau Korea Wave. Bicara soal Korea, negri gingseng ini memang tak ada habisnya, mulai dari budaya, musik, drama, movie, fashion, teknologi, pendidikan, kesehatan sampai orang – orangnya. Korea sendiri sebenarnya nama dari 2 negara, yaitu Korea Selatan (Seoul) dan Korea Utara (Pyongyang). Kedua negara bersaudara ini terpecah tahun 1945 yang dilanjutkan perang Juni 1950 sampai Juli 1953. Sampai saat ini hubungan kedua negara Korea masih renggang. Korea Selatan yang hangat mampu berkembang pesat dibanding dengan Korea Utara yang terkesan tertutup dari dunia internasional. Seoul mengalami kemajuan yang pesat disektor industri seperti bahan baku sutra, peralatan telekomunikasi, elektronik, perkapalan, otomotif dan baja. Dunia industri hiburanya pun tak kalah maju, mulai dari musik, seperti ( Big Bang, 2 PM, SNSD, Miss A), drama (BBF, Full House, dan yang paling baru The Moon That Embracess The Sun), movie (My Sassy Girl, Hwang Jin Yi, Musa) mampu menembus pasar internasional, bahkan sangat digemari di negara negara tertentu Selanjutnya Korea Selatan akan disebut dengan nama Korea saja. Alasan saya harus ke Korea (kalo bisa gratis) adalah : 1 Umur, masa remaja beranjak dewasa (kisaran 20 -25 tahun) adalah waktu yang pas untuk melakukan segala hal. Sudah bisa menentukan hal yang baik dan buruk menurut tata masyarakat, mempunyai cara tersendiri untuk memecahkan masalah, mempunyai ketertarikan yang tinggi terhadap hal yang baru. Ke Korea adalah impian anak – anak muda Indonesia yang sedang gandrung budaya Korea, termasuk saya. 2 Suka jalan – jalan, alias traveling. Mendatangi tempat baru dan menemukan hal yang baru adalah hal – hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Kita bisa mengambil hal yang baik untuk diri sendiri dan lingkungan dari tempat – tempat yang baru. Menambah pengalaman, menemukan orang – orang dengan kareakter yang berbeda menjadi daya tarik tersendiri bagi para traveller sejati. Korea penuh dengan tempat – tempat yang indah, mulai Pulau Jeju, Istana Gyeongbok, Musium Boneka Teddy Bear, dan lain sebagainya. 3 Karena sudah ada niatan (bahkan) sebelum ada program ini, maka saya pun belajar mengenal bahasanya terlebih dahulu. Tulisan Hangul atau Hanja digunakan masyarakat Korea, merupakan warisan dari Rajang Sejong. Setidaknya kalau kita hendak berpergian kesuatu tempat harus tahu sedikit bahasaya supaya lebih akrab dengan lingkungan mereka.Kata Jo Sonsengnim (guru yang ngajar bahasa Korea) orang korea sangat menghargai orang asing yang bisa berbahasa Korea. 4 Drama and Movie Lovers. Awal keterarikan pada negeri Hallyu adalah lewat drama, serial televisi yang diputar stasiun televisi Indonesia, seperti Indosiar. Yang pertama kali ditonton (jaman sd-smp ) adalah Winter Sonata (dulu tayang di STCV), kisah sedih si Choi Ji Woon dan Bae Yong Joon. Kemudian ada Auntumn in My Heart, kisah cinta kakak adik Song Seung Hun, Song Hye Kyo, dan yang ganteng Won Bin. Masa SMP (ada My Girl ChunYang, Jewel in The Palace, Full Housenya Rain), saat SMA (mulai merebak drama yang terkenal Spring Waltz, Hwang Jin Yi, Summer Cent, Gong 1 & 2, Wedding) Dua tahun terakhir benar – benar tahun yang ramai dengan drama korea seperti BBF, Briliant Legency, Secret Garden, Dream High, 49 Days, Bad Guy. Kalo movie pertama liat adalah kolosal Musa, kemudian My Sassy Girl, A Moment To Remember, Windstruck, Daisy, dan lain sebagainya
ada yang bilang windstruck sekuel dari my sassy girl, tapi sepertinya bukan, hanya persamaan pemeran dan alur awalnya saja
5. Teman orang Korea. Saya mengenal beberapa orang Korea yang sangat terbuka dengan orang asing. Seperti Jo Sonsengnim, Na Sonsengnim. O Sonsengnim, mereka adalah orang – orang yang mudah bergaul dengan orang asing. Selain itu juga ada teman – teman yang sudah berada di korea untuk bekerja. Dari hubungan pertemanan inilah diharapkan kita bisa mengerti dan mengenal lebih jauh sifat – sifat dan tempat – tempat di Korea. 6 Senang menulis. Sebagai orang yang gemar membaca dan menulis, perjalanan ke tempat baru nantinya menjadi pengalaman tersendiri dan dikemudian hari akan dituliskan dalam berbagai media. Hasil tulisan ini dapat dibaca orang banyak dan semoga dibisa diambil manfaatnya. Menulis dapat saja di lakukan di blog, atau media sosial lainnya. Sebagai pemilik blog, aktif di kompasiana (forum penulis kompas), bergabung dalam face book dan twitter, ini menadi peluang besar untuk dapat menyebarkan ilmunya didunia maya. Selain itu juga tulisan dapat dikirim ke berbagai media cetak, seperti koran, majalan, dan tabloid. Saat ini masyarakat Indnesia sedang gemar budaya Korea, mereka akan mencari berita tentang budaya Korea baik itu di dunia maya maupun lewat dunia nyata melalui koran, televisi, dan lain sebagainya. 7 Impian. Mengunjungi negeri para hallyu adalah impian setiap remaja di Indonesia saat ini. Mereka sedang terbius sindrom Korean Wave, segala hal tentang Korea menjadi daya tarik sendiri untuk diperbincangkan. Mimpi ini dapat terwujud melaui Korea Tourism Organization Indonesia tentunya, yang merupakan salah satu pengelola pemandu wisata ke Korea. 8 Tertarik pada budaya Korea. Meski budaya Korea sekarang lebih banyak meniru negara Barat, tapi mereka masih menerapkan budaya budaya dari leluhur mereka. Seperti Chuseok, adalah hari Panen dirayakan pada bulan ke 8 hari ke 15 kalender Lunar, biasanya mereka akan pulang ke kampung, membersihkan makam leluhur, menghidangkan hasil bumi sebagai ungkapan terima kasih. Hidangan yang disajikan seperti Songpyeon,kue dari tepung beras berisi kacang atau wijen. Bagi yang masih bujangan dan gadis membuat songpyeon sebagus mungkin, karena jodohnya nanti juga tampan dan cantik seperti songpyeon tersebut. Selain itu mereka juga mengenakan hanbok, pakaian tradisonal. Korea terbausk negara yang patut dicontoh dalam hal mempertahankan budaya mereka.
meski sudah dibakar Jepang, tapi pemerintah Korea kembali merenovasi istana Gyengbok, bukti kalau mereka masih tetap mengenang para pendidiri negerinya
9 Rencana promosi. Pekerjaan di mini market dan warnet mengharuskan saya untuk mempromosikan sesuatu, baik barang maupun jasa. Saya bisa mempromosikan Korea sebagai liburan yang tepat untuk orang Indonesia melaui blog dengan kemudahan di warnet. Setali tiga uang, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, sembari bekerja sambil mempromosikan negeri Korea, tak lupa saya juga harus menulis tentang keindahan Indonesia juga. 10. Wirausaha. Berhubung saya pecinta Korea dan suka memasak, saya mempunyai keinginan untuk membuka suatu usaha tentang Korea dan Kuliner. Bila ke Korea langsung dan mempelajari (walau 2 hari) dan menikmati langsung makanannya akan memberikan inspirasi yang besar untuk impian usaha saya ini. Peluang untuk membuka usaha ini sangat besar, hampir seluruh remaja di Indonesia menyukai Korea, banyak juga orang Korea yang bekerja di Indonesia, Merekalah sasaran saya untuk membuka usaha dibidang kuliner ini. Masih banyak alasan untuk kenegeri Gingseng ini. Tapi rasanya blog ini takkan cukup. Akhir kata terima kasih sudah berkunjung ke blog ini. Semoga bermanfaat bagi pembaca yang budiman. Semoga saya bisa ke Korea gratis lewat Korea Tourism Organization Indonesia gratis pula… Jongmal gomawoo… Purbalingga, sam wol (bulan maret) tahun naga share dari wordpress baru (baru bikin 2 hari lalu) http://lesta9pertiwi.wordpress.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H