Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT Posko 18 Pudakpayung

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Mengikuti Pengajian Rutinan Maulidur Rasul SAW di RW 02 Kecamatan Pudakpayung

Diperbarui: 6 Agustus 2024   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyampaian ceramah tentang keutamaan taubat oleh Habib Achmad Alhabsyi, ustadz yang memimpin pengajian Rutinan Maulidul Rasul saat ini (13/07/24). (Dokpri)

Semarang, 13 Juli 2024 - Pada Sabtu malam, sekelompok mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang mengikuti Pengajian Rutinan Maulidur Rasul SAW yang diadakan di desa setempat. Pengajian ini dipimpin oleh Habib Achmad Alhabsyi, seorang ulama terkemuka yang dikenal dengan ceramah-ceramahnya yang menyentuh hati.

Dalam pengajian tersebut, Habib Achmad Alhabsyi menyampaikan beberapa poin penting yang menggugah kesadaran para hadirin. Salah satu pesan utama yang disampaikan adalah tentang pentingnya taubat dan cinta kasih Allah SWT. kepada hamba-Nya. Habib Achmad menjelaskan bahwa ketika seseorang bertaubat kepada-Nya, Allah SWT. merasa sangat bahagia. Bahkan jika seseorang melakukan dosa yang sangat besar, Allah SWT. tetap menerima taubatnya dengan penuh kasih sayang.

Habib Achmad juga menekankan bahwa kasih sayang Allah SWT. kepada hamba-Nya melebihi kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Beliau menceritakan kisah seorang ibu yang kehilangan anaknya dan bagaimana kebahagiaannya saat menemukan kembali anaknya tersebut. Nabi Muhammad SAW. mengatakan bahwa Allah lebih menyayangi hamba-Nya melebihi kasih sayang ibu tersebut kepada anaknya.

Selain itu, Habib Achmad mengingatkan para hadirin untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. dan menggunakan nikmat tersebut untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Beliau menjelaskan bahwa syukur bukan hanya dengan mengucapkan "Alhamdulillah" tetapi juga dengan menggunakan nikmat tersebut untuk kebaikan dan ibadah.

Dalam ceramahnya, Habib Achmad juga menyebutkan pentingnya melakukan salat malam dan bagaimana Nabi Muhammad SAW mencontohkan salat malam yang panjang dan penuh khusyuk. Salat malam, menurut beliau, adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat iman.

Pengajian yang disampaikan oleh Habib Achmad Alhabsyi, kesimpulan yang dapat diambil adalah pentingnya taubat dan istighfar kepada Allah SWT. Pengajian menekankan bahwa Allah Maha Penyayang dan selalu menerima taubat hamba-Nya, bahkan jika dosa yang dilakukan sangat besar. Selain itu, disampaikan juga bahwa manusia harus selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah dengan cara menggunakan nikmat tersebut untuk kebaikan dan mendekatkan diri kepada-Nya. Kunci utama adalah selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, taat, dan bertakwa kepada Allah SWT. Pengajian ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Achmad Alhabsyi. Para mahasiswa KKN dan warga setempat yang hadir merasa sangat terinspirasi dan termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat kepada Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline