Menyambut datangnya Bulan Muharram, warga kelurahan Pudakpayung Kota Semarang menggelar acara doa dan makan bersama yang diadakan di setiap perempatan gang pada hari Sabtu (6/7). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, sebagai bentuk rasa syukur dan harapan untuk bulan yang penuh berkah ini.
Acara ini dimulai dengan doa bersama setelah sholat maghrib. Dalam doa tersebut, warga memohon keberkahan, kesehatan, dan keselamatan bagi seluruh masyarakat desa serta harapan agar Bulan Muharram menjadi momen instropeksi dan peningkatan amal ibadah.
Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan makan bersama. Setiap rumah membawa berbagai hidangan khas yang disajikan di meja panjang. Dari nasi tumpeng, lauk-pauk, hingga aneka kue tradisional, semua tersedia untuk dinikmati bersama. Kegiatan makan bersama ini tidak hanya sebagai ajang untuk menikmati hidangan, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur. Warga berkumpul tanpa memandang perbedaan, menunjukkan kekompakan dan kehormanisan yang ada di Kelurahan Pudakpayung.
Warga Kelurahan Pudakpayung berharap bahwa budaya semacam ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang. Selain sebagai bentuk rasa syukur, kegiatan ini juga mempererattali silahturahmi antarwarga dan menciptakan suasana kekeluargaan yang harmonis.
Dengan berakhirnya acara doa dan makan bersama ini, warga Kelurahan Pudakpayung merasa lebih siap menyambut Bulan Muharram dengan semangat baru dan harapan baru yang lebih baik. Kebersamaan dan doa menjadi landasan utama bagi masyarakat desa ini untuk menjalani bulan mulia dengan penuh berkah dan kebaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H