Lihat ke Halaman Asli

MEDIA PERS ITSK SOEPRAOEN

Unit Kegiatan Mahasiswa Jurnalistik

BHKC : Peningkatan Kualitas Pendidikan Kesehatan Antara Lembaga Perguruan Tinggi Stikes Advaita Tabanan dan ITSK Soepraoen

Diperbarui: 21 Januari 2025   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama anatar kedua institusi (Sumber : Unit kegiatan mahasiswa jurnalistik )

ITSK RS dr. Soepraoen kembali menjadi sorotan dengan kedatangan tamu istimewa dari Stikes Advaita Medika Tabanan Bali dalam kegiatan studi banding pada awal tahun 2025 di kampus 2 ITSK Soepraoen. Kunjungan ini menjadi momen berharga bagi kedua institusi untuk bertukar ilmu dan pengalaman dalam dunia pendidikan kesehatan. Rektor ITSK RS dr. Soepraoen Kolonel Ckm (Purn) Prof. (hon) Arief Efendi, S.Kes., SH (Adv)., S.Kep., Ns., M.M, M.Kes dalam sambutannya, menekankan pesatnya perkembangan kampus yang kini memiliki 15 program studi per-tahun 2025. Dengan empat gedung utama dan total mahasiswa mencapai 4.900 mahasiswa, ITSK telah menjelma menjadi salah satu kampus kesehatan terkemuka di Indonesia. Beliau juga menyoroti bagaimana masyarakat lebih akrab dengan nama "Soepraoen" sebagai ikon pendidikan kesehatan di Malang. "Awalnya, ITSK hanya memiliki 249 mahasiswa. Namun, di tahun 2024 ini jumlah tersebut meningkat pesat menjadi 4.900 mahasiswa, menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin besar terhadap kampus kami," ungkapnya.

Sambutan antara institusi (Sumber : Unit kegiatan mahasiswa jurnalistik )

Ketua Yayasan Cipta Karya Darma Stikes Advaita Medika Tabanan Bali, I Dewa Gede Ary Wirawan, menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan ITSK yang luar biasa. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa Stikes Advaita Medika Tabanan Bali telah berdiri selama 15 tahun dan bertujuan mengembangkan institusi mereka lebih jauh dengan melakukan studi banding ke ITSK. "Kami ingin belajar dari ITSK, karena kami melihat perkembangan kampus ini sangat luar biasa. Kami berharap ilmu yang kami dapatkan nanti dapat kami kembangkan di Stikes kami," ujarnya.

Acara ini juga diisi dengan momen penyerahan cideramata dari ITSK ke Stikes Advaita Medika Tabanan Bali serta pemberian cinderamata sebagai simbol penghargaan dan kerja sama. Dalam testimoninya, I Dewa Gede Ary Wirawan kembali menegaskan tujuan kunjungan ini untuk belajar dan berharap ITSK dapat melakukan kunjungan balasan ke Bali di masa mendatang. "Kami berharap ITSK membalas kunjungan ini dengan agenda kerja sama untuk mendukung perkembangan dunia pendidikan, khususnya di bidang kesehatan," tutupnya.

Penyerahan cideramata ITSK Soepraoen ke Stikes Advaita Bali (Sumber : Unit kegiatan mahasiswa jurnalistik )

Penyerahan cideramata dari Stikes Advaita Bali ke ITSK Soepraoen (Sumber : Unit kegiatan mahasiswa jurnalistik )

Pada kesempatan kali ini wakil rektor IV ITSK Soeproaen Ns.Amin zakaria, S.Kep., M.Kep yang menaungi bagianpenerimaan mahasiswa baru dan unit kerjasama ITSK Soepraoen menguatarakan bahwa kesiapan ITSK Soepraoen untuk menjalin MoU setelah kegiatan studi banding ini selesai dan berharap dapat terus menjalin kerjasama yang baik.

Dengan kegiatan ini, ITSK RS dr. Soepraoen semakin menunjukkan perannya sebagai pusat pendidikan kesehatan yang terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya di Indonesia terutama di bidang pendidikan kesehatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline