"Menjadi Yatim bukan halangan menuju kesuksesan" itulah motto hidup yang selalu ditanamkan Yatim Mandiri kepada anak-anak didiknya.
Melalui Sanggar Genius dan duta guru yang sudah berjalan lebih dari 6 tahun silam, Yatim Mandiri sangat konsisten menanamkan nilai-nilai agama dan kemandirian bagi anak Yatim Dhuafa. Binaan dari program ini sebanyak 6.128 anak yatim dhuafa di 549 lokasi 12 Propinsi di Indonesia. Berbagai prestasi luar biasa telah mereka cetak dari banyak kegiatan yang diikuti.
Pada Bulan Muharram 1439 H tepatnya tanggal 20 s/d 22 Oktober nanti, Yatim Mandiri memberikan wadah evaluasi dan apresiasi bagi anak-anak yatim dhuafa yaitu Olimpiade Matematika & Qur'an Nasional (OMATIQ). Selain untuk meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri anak-anak dalam menghadapi tantangan kemandirian selanjutnya, ajang ini juga sebagai pos awal menuju jalan kesuksesan anak-anak yatim dhuafa. Banyak pihak memang belum sadar, namun Yatim Mandiri telah membuktikan bahwa anak yatim juga dapat menjadi bibit unggul yang layak diperhitungkan.
Demi mensukseskan acara OMATIQ, Yatim Mandiri telah bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari KEMENPORA dan LAZ BSM serta lembaga lain agar acara OMATIQ dapat terlaksana dan memperoleh hasil yang memuaskan. Dimana melalui kegiatan ini, akan banyak lagi tercetak generasi bangsa yang berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H