Lihat ke Halaman Asli

Perpustakaan Fala Gaku

Pengikat Litrasi

Hari Guru Nasional, Perpustakaan Fala-Gaku Desa Bobo, Kab. Halmahera Selatan, Berkomitmen Berkontribusi Mencerdaskan Anak Bangsa

Diperbarui: 25 November 2024   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengiat Literasi 

Mandioli Utara, Halmahera Selatan -- Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini terasa istimewa di Desa Bobo, Kecamatan Mandioli Utara, Kabupaten Halmahera Selatan.  Di tengah keindahan alam Bumi Saruma,  Asri S Gosora, pendiri Perpustakaan Fala-Gaku,  mengucapkan selamat Hari Guru kepada seluruh pendidik di Indonesia, dengan penekanan khusus pada peran penting perpustakaan dalam mencerdaskan anak bangsa di daerah pelosok.

Perpustakaan Fala-Gaku, yang didirikan oleh Asri, bukan sekadar tempat menyimpan buku, melainkan sebuah wadah vital bagi perkembangan literasi anak-anak di desa Bobo. Di tengah keterbatasan akses pendidikan di daerah terpencil, perpustakaan ini hadir sebagai solusi yang berharga. Dengan menyediakan koleksi buku yang beragam dan program-program literasi yang inovatif, Perpustakaan Fala-Gaku ikut serta dalam upaya mencerdaskan generasi penerus bangsa.

M. Sultan Mengajarkan Ilmu tajwid di perpus Fala-Gaku 

"Perpustakaan Fala-Gaku hadir sebagai bagian dari komitmen katorang untuk ikut serta mencerdaskan anak bangsa di desa pelosok ini," ujar Asri S Gosora. "Torang menyadari bahwa akses terhadap pendidikan yang berkualitas sangat penting untuk kemajuan masyarakat, dan perpustakaan merupakan salah satu pilar utama dalam mencapai tujuan tersebut."

Keberadaan Perpustakaan Fala-Gaku di Desa Bobo sangat berarti bagi masyarakat setempat, terutama bagi anak-anak yang ingin mengembangkan minat baca dan pengetahuan dorang. Dengan adanya tempat belajar yang nyaman dan koleksi buku yang memadai, anak-anak di Desa Bobo dapat mengakses informasi dan pengetahuan yang luas, melampaui keterbatasan geografis dan ekonomi.

Perpustakaan Fala-Gaku tidak hanya menyediakan buku, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong minat baca, Tulis dan berkarya . Berbagai kegiatan, seperti program membaca bersama, diskusi buku, dan kegiatan kerajinan tangan dan lainnya, diselenggarakan secara rutin untuk memotivasi anak-anak agar aktif membaca dan belajar. Hal ini sejalan dengan semangat Hari Guru Nasional yang menekankan pentingnya peran guru dan pendidik dalam membentuk karakter dan kemampuan anak bangsa.

Di tengah perayaan Hari Guru Nasional, Perpustakaan Fala-Gaku di Desa Bobo menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dan literasi dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, bahkan di daerah terpencil. Semoga semangat dan dedikasi Ibu Asri S Gosora dan seluruh pihak yang terlibat dapat menginspirasi lebih banyak individu dan lembaga untuk turut serta dalam membangun perpustakaan dan fasilitas pendidikan yang berkualitas di seluruh pelosok negeri. Dengan demikian, Indonesia dapat terus maju dan berkembang, dengan generasi penerus yang cerdas dan berwawasan luas.

____

Gosora 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline