Covid-19 atau Serve Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2 ( SARS -- COV 2 ) adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan, yang disebabkan oleh virus Covid-19. Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir Desember 2019
Gejala yang di timbulkan dari terpapar oleh virus Covid-19 atau gejala awal pada umum --nya adalah demam, batuk kering ( batuk tidak berdahak ) dan mengalami sesak napas. Selain itu, gejala lain yang timbul dari terpapar oleh virus Covid-19 adalah sakit kepala, diare, hilangnya kemampuan indra pengecap dan hilangnya kemampuan indra penciuman ( indra mencium bau ). Gejala ini akan muncul pada 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapr oleh virus Covid-19.
Virus Covid-19 mengalami penyebaran dengan sangat cepat keseluruh dunia. Penyebaran virus Covid-19 yang sangat cepat ini telah memakan banyak korban jiwa di berbagai negara di karenakan penyebaran yang cepat, kurangnya tenaga medis dan vaksin yang belum ditemukan.
Tidak hanya memakan banyak korban penyebaran virus Covid-19 yang sangat cepat menyebabkan berbagai aktifitas terganggu, sehingga sebagaian besar negara yang telah terpapar oleh virus Covid-19 ini mengambil tindakan untuk melakukan lockdown, masyarakat tidak diperkenan berpergian keluar rumah, mengadakan kegiatan berkerumun yang mengumpulkan banyak orang, semua kegiatan dilaksanakan di rumah bahkan pekerjaan kantor, belajar pun dilakukan di rumah.
Masyarakat di perkenan keluar rumah apabila mengalami keadaan yang mendesak. Bahkan dengan berlakunya lockdown ini transportasi seperti penerbangan luar negeri pun ditutup sampai keadaan mulai membaik.
Dengan adanya pandemi Covid-19 dan pemberlakua lockdown yang membatasi aktifitas masyarakat, mengakibatkan aktifitas olahraga dan pertandingan -- pertandingan olahraga terganggu. Seperti halnya, perandingan NBA musim Reguler yang harus di hentikan untuk mengurangi peningkatan penyebaran virus Covid-19.
Pemberhentian pertandingan NBA musim Reguler ini juga di perkuat dengan adanya salah satu pemain yaitu Rudy Gobert, pemain center dari Utah Jazz dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalakan serangkaian pemeriksaan kesehatan Covid-19.
Dengan adanya salah satu pemain yang terpapar oleh Covid-19 ini menjadi peringatan yang mengkhawatirkan bagi NBA. Pihak otoritas NBA mengambil tindakan dan memutuskan untuk menunda pertandingan demi keamanan bersama, hal ini diumum kan oleh otoritas NBA pada Rabu, 11 Maret 2020 malam waktu Amerika Serikat.
Setela mengalami penundaan pertandingan, akhirnya NBA kembali bergulir, pertandingan NBA akan kembali lagi di pertandingkan pada akhir bulan juli 2020 dengan format baru yang akan dipakai, dengan format berisikan 22 tim yang akan berpartisipasi dari sebelumnya ada 30 tim, dengan 16 tim yang menempati posisi play-off.
Dengan kembali bergulirnya pertandingn NBA musim reguler ini, NBA menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 selama berlangsungnya pertandingan NBA musim reguler ini.
NBA memastikan untuk para pemain menggunakan alat pelacak Covid-19. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di ruang lingkup NBA, pemasangan alat ini tdak hanya berlaku untuk para pemain saja. Namun, hal ni juga berlaku untuk official dan pelatih.