Lihat ke Halaman Asli

Permata Setiawati

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang

Potensi Ekonomi Syariah dalam Menentukan Ekonomi Nasional

Diperbarui: 20 Desember 2023   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekonomi syariah telah muncul sebagai kekuatan yang signifikan dalam menentukan arah ekonomi nasional di berbagai negara. Prinsip-prinsip dasar ekonomi syariah, yang berakar dalam ajaran Islam, memberikan landasan untuk sistem ekonomi yang lebih adil, berkelanjutan, dan berorientasi pada keberagaman. Dalam pandangan saya, potensi ekonomi syariah memiliki dampak positif yang substansial pada ekonomi nasional, terutama melalui sektor keuangan, investasi, dan pemberdayaan ekonomi.

Pertama-tama, sektor keuangan syariah memiliki peran krusial dalam mengubah lanskap ekonomi nasional. Sistem perbankan syariah, yang bekerja berdasarkan prinsip keadilan dan menghindari praktik bunga, dapat merangsang pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Pembiayaan syariah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani oleh sistem keuangan konvensional untuk mengakses layanan keuangan. Ini mencakup pembiayaan rumah, pendidikan, dan usaha kecil menengah (UKM) yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Dalam konteks ini, bank-bank syariah berperan sebagai katalisator pengentasan kemiskinan dan pengentasan ketidaksetaraan ekonomi. Dengan cara ini, ekonomi syariah tidak hanya memajukan segmen ekonomi tertentu, tetapi juga menciptakan efek domino positif yang merasuk ke berbagai lapisan masyarakat. Seiring dengan itu, pemberdayaan ekonomi melalui inklusi keuangan akan membentuk fondasi ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan.

Selanjutnya, investasi syariah menawarkan alternatif yang menarik bagi investor dan negara. Dengan fokus pada bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, investasi syariah menciptakan lingkungan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Perusahaan yang mematuhi aturan-aturan etika Islam dalam operasional mereka lebih cenderung memperoleh dukungan dari masyarakat dan mengurangi risiko sosial.

Keberlanjutan juga menjadi inti dari investasi syariah. Bisnis-bisnis yang diinvestasikan melalui lensa ekonomi syariah cenderung lebih memperhatikan dampak lingkungan dan sosial, yang secara keseluruhan mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam jangka panjang, investasi syariah dapat membantu negara-negara untuk mengurangi risiko lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sektor investasi syariah juga dapat menjadi pendorong bagi inovasi dan teknologi. Dengan memanfaatkan prinsip-prinsip syariah, investasi dapat difokuskan pada sektor-sektor seperti energi terbarukan, teknologi hijau, dan solusi inovatif lainnya yang mendukung visi pembangunan berkelanjutan. Dengan begitu, ekonomi syariah tidak hanya memberikan solusi finansial, tetapi juga berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, pengembangan teknologi, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline