PENGARUH PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
Siapa yang tidak mengetahui bagaimana pendidikan di indonesia saat ini. Kualitas pendidikan yang buruk membuat Indonesia karena kelemahannya menjadikan guru untuk mengeksplorasi kemungkinan pada seorang anak. Yang dimana sering memaksakan kehendaknya pada dunia luar apalagi kebutuhan bakat dan minat siswa yang tidak terpenuhi karena keterbatasan ruang.. Masalah dan peluang siswa menjadi peran yang di didik oleh Pendidik atau guru yang perlu memperhatikan Pendidik seharusnya memperhatikan kebutuhan anak bukan malah memaksakan sesuatu yang membuat anak kurang nyaman dalam menuntut ilmu. Di era globalisasi meningkatkan pendidikan haruslah disegerakan agar mampu bersaing dengan negara lain.
Dengan memperbaiki pendidikan, maka sumber daya manusia di Indonesia akan jauh lebih baik. Setelah kita amati lebih dalam ternyata terdapat masalah serius terdapat pada peningkatan mutu pendidikan di Indonesia yaitu rendahnya mutu pendidikan di setiap jenjang pendidikan, mulai pendidikan formal maupun informal. Yang dimana kita tau bahwa pendidikan yang kurang membuat suatu perekonomian akan menurun dmana SDM nya sangat rendah yang membua hal tersebut berdampak pada berbagai faktor tertentu. Rendahkan akan pendidikan baaik pada jenjang awal yaitu SD sampai PTN sekaligus membuat SDM yang di hasilkan menjadi kurang efektif baik dalam segi potensi, kemauan, bakat maupun minat. Yang dimana pendidikan di indonesia tidak mengikuti proses pembelajaran di negara maju yang menjadikan siswanya dalam menunjukan potensi yang ada pada dirinya.
Hal ini seharusnya menjadi tolak ukur dalam penentuan media pembelajaran serta proses pembelajaran untuk generasi yang akan datang. Maka peranan guru serta pada pendidik lain nya sanagat di butuhkan karena mereka yang harus mengimbangi bagaimana pendidikan tersebut harus di berikan. Sehingga dalam melaksanakan prinsip penyelenggaraan pendidikan harus sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu; mengembangkan pengetahuan dan mengembangkan watak serta peran dalam peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulai, sehat, berilmul cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab. Hal ini justru sesuai dengan bulir-bulir sila yang ada di dalam pancsila yang bertujuan sebagai arah kehidupan bagsa kita. Oleh karena itu faktor awal yang harud di kembangkan adalah tingkat pendidikan di indonesia. Dengan hal tersebut pendidikan dapat merubah tidak hanya masa depan individu melaikan masa depan bangsa dan negara indonesia tercinta ini yang sangat kita nanti nantikan di masa yang akan datang.
Pendidikan merupakan bentuk investasi sumber daya manusia yang harus lebih di prioritaskan sejajar dan juga dengan investasi modal fisik karna pendidikan merupakan investai jangka panjang. Pendidikan merupakan peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan memperkaya pemahaman manusia dan dunia. Pendidikan juga meningkatkan kualitas hidup manusia dan manfaat sosial yang jauh lebih baik untuk individu maupun masyarakat. Pendidikan meningkatkan produktivitas dan dan kreativitas tenaga kerja serta meningkatkan kewirausahaan dan teknologi. Bahkan pendidikan memainkan peran yang penting dalam menyelamatkan kemajuan sosial dan ekonomi. Dari hal ini kita dapat melihat bahwa pendidikan sangat berpengaruh besar dan juga ikut andil dalam tinggi atau rendahnya perekonomian di indonesia. Dalam mendefenisikan bahwa sektor pendidikan merupakan salah satu investasi yang sangat penting didalam perannya mempengaruhi mempengaruhi perekonomian masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolak ukur ukuran keberhasilan suatu negara. Pertumbuhan ekonomi akan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tenaga kerja, modal, dan juga kemajuan akan teknologi. Tenaga kerja yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah dari segi jumlah (kuantitas) dan kualitasnya. Kualitas tenaga kerja akan dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain pendidikan dan kesehatan. Di antara berbagai aspek ini, pendidikan dianggap yang memiliki peranan paling penting dalam menentukan kualitas manusia nya . Implikasinya yaitu dengan semakin tinggi nya pendidikan, maka hidup manusia akan menjadi semakin berkualitas.
Dalam kaitannya dengan perekonomian secara nasional, semakin tinggi kualitas hidup suatu bangsa, maka akan semakin tinggi tingkat pertumbuhan dan kesejahteraan bangsa tersebut. Makin tinggi tingkat pendidikan tenaga kerja maka akan makin tinggi produktivitasnya dan dengan demikian juga akan makin tinggi pertumbuhan ekonomi suatu negara. SDM yang di hasilkan tentulah sumber daya manusia yang harus berkualitas tinggi, memiliki potensi diri dapat bersaing dengan dunia luar serta mampu menunjukkan bakat minat kemampuan dan juga pencapaian yang di lakukan. tidak hanya menaikkan drajat perekonomian pendidikan yang tinggi membuat kehidupan seseorang atau individu menaiki drajatnya. Dapat mengangkat nama keluarga, dapat menjadikan kehidupan yang lebih baik lagi bahkan dapat merubah dunia sekaligus dengan adanya hal hal demikian.
Pendidikan merupakan indikator yang dapat mempengaruhi terjadinya pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, dimana pendidikan mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi memperlancar pendidikan sutau daerah maupun desa. Manfaat dari pendidikan dalam hal kenaikan produktivitas dan penghasilan pekerja hanya berlaku untuk jenis-jenis pekerjaan tertentu. Sehingga, kenaikan tingkat pendidikan belum tentu memberikan manfaat terhadap pertumbuhan dan pemerataan. Pemerataan yang di maksud hanya beberapa sekolah saja yang penyebaran pendidikan nya baik, masih banyak sekali pendidikan yang di dapatkan oleh generasi muda yang terbilang cukup kurang.
Hal ini di sebabkan oleh faktor pendidikan yang di dapati di desa. Minimnya media pembelajara, baik sarana maupun prasarana serta kurangnya bantuan sekolah membuat keterbatasan dalam membagikan ilmu di desa. Sering sekali kita mendapati bahwa pendidikan di desa merupakan pendidikan yang memiliki tingkat terendah. Kurangnya partisipasi dalam pemerindah dalam menunjukkan peraan nya untuk dunia pendidikan. Padahal pendidikan perupakan faktor yang penting pada perekonomian indonesia. Meskipun pendidikan tidak menjadi salah satu faktor utama namun pendidikan banyak berdampak ke berbagai bidang dimanasa depan. Bahkan ketika kita membutuhkan seseorang pemimpin tentu kita memilih pemimpin yang cerdas, bertanggung jawab serta dapat di percaya. Begitulah gambaran perkiraan nya.
Dalam hal ke tingkat pendidikan yang mana anggaran harus dialokasikan, bahwa di Indonesia pada 1980-1990-an, subsidi pemerintah yang terlalu besar bagi pendidikan tinggi menyebabkan koefisien Gini yang meningkat. Alasannya, lulusan perguruan tinggi adalah pihak yang paling diuntungkan dari boom selama ekonomi periode itu. Namun di lihat pada masa sekarang perguruan tinggi tidak menjadi tolak ukur karena semua jenjang pendidikan baik mulainya dari jenjang terendah hingga tertinggi berpengaruh pada potensi kemajuan dan keberhasilan suatu pendidikan. Banyak orang yang sering salah mengartikan bahwa tingkat pendidikan yang paling tinggi menjadi tolak ukur hal tersebut. Namun, perlu di ketahui bahwa kita memang harus mengimbahi hal hal itu dalam mewujudkan perekonomian yang lebih baik lagi. Sekarang kita harus memulai memikirkan bagaimana cara meningkatkan pendidikan. Tidak ada kata terlambat dalam hal tersebut. Kita semua bangsa indonesia harus mencoba lagi dan lagi meskipun akan gagal 100 atau 1000 bahkan sejuta kali lamanya kita harus tetap mempunyai tujuan yang sama dalam peningkatan perekonomian indonesia yang baik demi kemakmuran bangsa, kesejahteraan bangsa dan juga untuk menjadikan bangsa kita, negara kita menjadi negara yang maju dan dapa bersaing dengan negara lainnya.
Peran ekonomi dalam pendidikan menunjang kelancaran proses pendidikan, dan sebagai bahan pengajaran ekonomi yang membentuk manusia ekonomi yaitu manusia yang dalam kehidupan sehari-harinya memiliki kemampuan dan kebiasaan memiliki etos kerja, tidak bekerja setengah-setengah, produktif, dan hidup efesien.antara perekonomian dan pendidikan mempnyai pengaruh yang timbal balik dimana pendidikan yang baik di perlukan ekonomi yang memadai sedangkan ekonomi yang baik membutuhkan sumber daya menusia yang berkualitas. Dua hal ini merupakan hal yang tidak dapat di pisahkan. Apabila dari kedua hal ini tidak terpenuhi makan hal ini tidak hanya menghambat peranan pelaksanaan dari keduanya namun menghambat berkembangnya suatu negara. Di perlukan upaya dalam menjalankan kedua hal tersebut dengan tujuan dimana hal hal ini merupakan hal prioritas bagi semua orang maka harus ikut andil dalam peningkatan nya.