Mungkin bela negara sudah tidak asing lagi di telinga kita, apalagi sebagai mahasiswa, kita sudah dikenalkan pada mata kuliah ini sejak semester awal. Maka dari itu, bela negara ini hukumnya wajib sebagai seorang berkewarganegaraan Indonesia, hal ini tercantum pada PASAL 9 ayat (1) UU NO 3 TH 2002 TTG PERTAHANAN NEGARA yang berbunyi Setiap Warga Negara BERHAK & WAJIB Ikut Serta dalam Upaya bela negara yg diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Lalu apa dan bagaimana sih implementasi bela negara pada era teknologi seperti sekarang? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.
Bela negara adalah sikap tanggung jawab dan loyalitas individu terhadap negara, yang ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam mempertahankan kedaulatan, keutuhan, dan martabat negara. Dari sini saja kita tau bahwa bela negara adalah satu hal wajib yang harus di implementasikan pada setiap warga negara. Namun, pengertian dan penggunaan bela negara tiap generasi akan berbeda. Mungkin zaman dahulu kita diharuskan untuk melawan belanda untuk merebut kembali kemerdekaan indoneisa.
Namun pada era sekarang, nyatanya Indonesia sudah menjadi negara merdeka dan tidak ada lagi perang yang terjadi, lalu sebagai warga negara yang patuh terhadap negara, bagaimana kita dapat mengimplementasikan bela negara pada era sekarang?
Pesatnya media social dapat kita jadikan tempat untuk merealisasikan tentang bela negara. Seperti membuat konten pengenalan budaya dengan mengangkat keragaman dan ditambah dengan modernisasi seperti penggunaan music modern dsb, akan menumbuhkan rasa wah apalagi dengan generasi muda yang sangat suka dengan tontonan yang unik dan baru bagi mereka, akan membuat kita semakin sadar dan tau apa itu arti dari bela negara.
Contoh lain yang dapat kita lakukan untuk bela negara pada era sekarang yakni seperti;
- Partisipasi dalam Organisasi Kepemudaan: Mahasiswa dapat aktif dalam organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan yang peduli dengan isu-isu sosial dan politik. Mereka dapat berperan dalam membentuk pandangan dan sikap positif terhadap negara.
- Kewarganegaraan Aktif: Mahasiswa dapat mengambil bagian dalam pemilihan umum, pemilihan kepemimpinan mahasiswa, dan pemilihan lainnya sebagai bentuk partisipasi dalam proses demokrasi.
- Mendukung Inovasi dan Pembangunan: Mahasiswa yang terlibat dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang mendukung pertahanan dan keamanan negara.
- Mematuhi Hukum: Mahasiswa harus menjadi contoh dalam mematuhi hukum dan peraturan negara. Ini mencakup pematuhan terhadap lalu lintas, peraturan kampus, dan hukum umum.
- Memahami Keberagaman Budaya: Mahasiswa dapat berperan dalam mempromosikan toleransi, saling menghormati, dan pemahaman terhadap keragaman budaya dan agama di Indonesia, yang merupakan salah satu aspek penting dari bela negara.
- Pelatihan dan Pendidikan Militer: Meskipun ini bukan kewajiban, beberapa mahasiswa mungkin bergabung dengan program pelatihan militer seperti Resimen Mahasiswa (Menwa) untuk mendapatkan pengetahuan tentang pertahanan negara.
Tidak hanya itu, bela negara ini juga dapat bermanfaat pada kehidupan keseharian kita khususnya sebagai seorang mahasiswa yakni;
- Peningkatan wawasan
- Bela negara dapat membantu mahasiswa untuk memperoleh wawasan yang lebih luas tentang isu-isu warga negara.
- Pengalaman baru
- Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman baru dan berkesempatan bertemu dengan banyak orang yang memiliki pandangan berbeda.
- Penambahan skill
- Bela negara dapat membantu mahasiswa meningkatkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kemampuan berbicara di depan umum.
Jadi, bela negara adalah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap warga negara karena hal tersebut adalah sikap tanggung jawab dan loyalitas individu terhadap negara, yang ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam mempertahankan kedaulatan, keutuhan, dan martabat negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H