Lihat ke Halaman Asli

Aam Permana S

ihtiar tetap eksis

Miris, Hari Gini Ternyata Masih Ada Jembatan Rusak

Diperbarui: 24 September 2018   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jembatan gantung/dokpri

Sebenarnya, jembatan gantung tersebut berbahaya jika dilewati. Bisa-bisa, yang melewatinya terjatuh dan dijemput maut. Namun karena jembatan lain jaraknya jauh, jembatan gantung tersebut, hingga kini masih digunakan warga setempat.

"Kami terpaksa menggunakannya, Pak. Habis, kalau menggunakan jembatan lain, untuk ke tempat tujuan harus memutar  sejauh 5 kilometer," kata Ahmad Jaelani, Ketua RW di Kampung Rawa Panjang, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jembatan gantung tersebut berada di Kampung Rawa Panjang. Jembatan itu menjadi penting, karena bisa menghubungkan wilayah Kabupaten Bogor dan Depok, Jawa Barat.

Menurut Ahmad Zaelani, rusaknya jembatan gantung tersebut sudah lama, yakni sudah sejak tahun 2003 silam. Sejatinya, kata dia, begitu tahu ruksak, pemerintah segera memperbaikinya. Apalagi karena warga sudah melaporkannya ke kecamatan dan dinas atau instansi terkait di Kabupaten Bogor.

Akan tetapi, pihak terkait sepertinya tidak mau memperbaikinya, dan malah membangun jembatan di tempat yang tidak diharapkan warga. Akibatnya, jembatannya semakin rusak saja. Jembatannya pun kian membahayakan.

"Sekarang, walaupun rusak dan membahayakan, karena jembatannya bisa mempersingkat jarak, ya terpaksa jembatannya masih digunakan warga," tuturnya.

Namun khusus anak-anak sekolah, sejak kondisinya makin memprihatinkan, sudah tidak mau lagi melewatinya bila mau ke sekolah.  Mereka khawatir jembatan itu roboh hingga jatuh ke Sungai Ciliwung di bawahnya. Mereka sekarang lebih suka menggunakan jembatan lain yang jaraknya dari kampung hampir lima kilometer, walau dengan resiko datang ke sekolah telat.

Ahmad Zaelani mengaku tidak tahu mengapa pemerintah tidak segera memperbaiki jembatan tersebut, walau pihaknya sudah beberapa kali melaporkannya. "Namun mudah-mudahan, keluhan  kami sekarang didengar Gubernur Jabar baru Kang Emil hingga memerintahkan Pemerintah Kabupaten Bogor memperbaikinya," katanya.***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline