Lihat ke Halaman Asli

Aam Permana S

ihtiar tetap eksis

Calon Anggota DPD Ini Siap Mengadvokasi Kepentingan Strategis Pasundan

Diperbarui: 2 September 2018   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Andri P. Kantaprawira/dokpri

Kiprah Andri Perkasa Kantaprawira di Jawa Barat, sepertinya sudah cukup dikenal. Yang teranyar, tokoh yang ramah dan murah senyum ini menjadi pendamping enam atlet paralimpik Jabar peraih medali emas untuk memperjuangkan nasibnya, akibat menolak memberikan sebagian bonus yang diterimanya kepada NPCI.

Ketika keenam atlet tersebut memutuskan untuk berjalan kaki dari GBLA Gede Bage Kota Bandung ke Jakarta guna menemui Presiden, Andri setia mengawal mereka. Andri bahkan mendampingi mereka dalam setiap sidang di pengadilan.

"Insya Allah, saya akan mendampingi mereka," katanya suatu ketika.

Apa yang menjadi harapan atlet paralimpik yang dengan kesadarannya membatalkan rencananya terus ke Jakarta itu, memang belum terwujud. Namun Andri bersama pengacara atlet paralimpik, Kamal Sasmita merasa yakin, suatu hari, harapan atlet yang didampinginya akan terwujud.

"Melihat semangat dan ketulusan mereka, saya yakin mereka akan berhasil," ungkapnya.

Tentu, kiprah Andri yang kini menjadi Calon Anggota DPD Jabae No Urut 36 dalam Daftar Calon Sementara (DCS)  bukan hanya itu. Andri, menurut catatan penulis, pernah jadi anggota KPU Kota Bandung periode 2003-2008, Sekjen Badan Musyawarah Masyarakat Sunda Jawa Barat periode 2009-2013, dan Pupuhu Gerakan Pilihan Sunda (Gerpis) 2017.

Yang akan ia advokasi dan perjuangkan pun tentu bukan hanya atlet paralimpik semata. "Saya akan mengaspirasikan, mengartikulasikan dan melakukan Advokasi kepentingan strategis Pasundan (Jabar,  DKI,  Banten) sebagai satu kesatuan ruang ekonomi dan budaya," ujarnya.

Ia juga akan memperhatikan optimalisasi perimbangan keuangan pusat daerah, mendorong pembentukan daerah Otonomi Baru di Jabar, dan mengadvokasi masalah lendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan,  kebudayaan dan lingkungan hidup.

"Yang lainnya, saya akan konsentrasi pada pemberdayaan, pengembangan ekonomi rakyat,  kreativitas dan pemberdayaan-pengembangan kaum muda dan ema-ema," ujarnya.**"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline