Lihat ke Halaman Asli

Aam Permana S

ihtiar tetap eksis

Mengubah Sampah Organik Jadi Gas Metan

Diperbarui: 31 Agustus 2018   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah organik/dok penulis

Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, punya cara bagus untuk menangani masalah sampah organik di wilayahnya. Sampah tersebut sengaja diolah menjadi gas metan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah,  mengatasi persoalan sampah sebenarnya banyak caranya. "Salahsatu cara yang kami laksanakan adalah mengolah sampah organik itu menjadi gas metan," ujarnya.

Hasilnya, selain bisa mengurangi jumlah sampah organik di wilayahnya, ternyata bisa dimanfaatkan warga untuk keperluan memasak. Keberadaan gas metan tersebut juga dianggap bisa sedikit mengurangi beban masyarakat.

Menurut keterangan, inovasi yang dikembangkan Pemkab Bandung tersebut untuk sementara, baru mengubah sampah organik dari sisa makanan di kantin.

Caranya, sampah organik dari kantin itu dihancurkan dengan menggunakan mesin. Usai itu, sampah tersebut dipermentasikan selama beberapa waktu di tempat penampungan, untuk jadi gas metan yang bisa digunakan memasak oleh warga.

Dwi Permanik, seorang pedagang yang menggunakan gas metan dari sampah organik mengaku, gas tersebut bisa menghemat pengeluran untuk membeli gas.

"Ya bisa menghemat pengeluaran, apalagi gasnya bisa diperoleh secara gratis," ujarnya.

Menurut Asep Kusumah, ke depan warga Kabapaten Bandung diharapkan mempunyai kepedulian tinggi terhadap sampah. Warga setidaknya ikut berpartisipasi mengolah sampah organik jadi gas metan.***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline