Lihat ke Halaman Asli

Aam Permana S

ihtiar tetap eksis

Kusnadi "Menyulap" Kertas Bekas Jadi Duit

Diperbarui: 26 Agustus 2018   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

miniatur vespa,satu karya kurnadi/dok penulis

Di tangan orang kreatif, koran dan kertas bekas lainnya yang biasanya dibuang, dibiarkan menumpuk di gudang atau dibakar, ternyata bisa jadi karya kreatif. Bukan hanya itu, karyanya pun bisa mendatangkan duit dan membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan sampah.

Hal itu setidaknya dibuktikan Kusnadi, warga Desa Pamekaran Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang lebih dari dua tahun lamanya mengolah sampah kertas menjadi berbagai jenis kerajinan tangan.

Dengan tangan terampil Kusnadi serta istri dan anak-anaknya, kertas tak terpakai itu digunting, dilipat, dan dibentuk menjadi barang yang diinginkan, kemudian diberi warna agar sedap dipandang.

Hasilnya, antara lain iket atau ikat kepala khas Jawa Barat, miniatur sepeda motor, delman dan berbagai jenis kerajinan tangan lainnya.

Yang menggembirakan, hasil kerajinannya tersebut, belakangan bukan hanya disukai warga di sekitarnya saja, tetapi sudah menyebar ke luar daerah Kabupaten Bandung.

Kusnadi/dok penulis

"Alhamdulilah, sekarang sudah bisa tembus pasar di Jakarta, Bekasi, Surabaya, dan berbagai kota besar lainnya di Pulau Jawa," kata Kusnadi, ketika ditemui di rumahnya, baru-baru ini.

Saat ditemui, Kusnadi dan keluarganya, tengah asyik mengolah kertas koran menjadi sejumlah barang yang diinginkan dengan bentuk yang artistik.

Kusnadi mengatakan, awalnya ia tidak menyangka karyanya akan diterima pasar.

Apalagi karena niat awalnya pun, hanya ingin memanfaatkan kertas koran yang tak terpakai atau limbah kertas lainnya yang biasanya jadi masalah.

Ia ingin sedikit membantu pemerintah mengatasi persoalan sampah di wilayahnya.

Namun ternyata, karena kerajinan tangan yang dibuatnya memiliki nilai seni dan terbilang langka, karyanya tersebut mendapat sambutan positif dari yang melihatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline