Kendati jauh dari Palembang bahkan Jakarta dan beberapa tempat di Jawa Barat yang dipercaya jadi tuan rumah cabang olahraga tertentu dalam Asian Games 2018, dua pemuda di Kota Banjar, Jawa Barat, tetap antusias menyambut pesta olahraga se-Asia tersebut.
Tendy Ryadi dan Angga Permadi --demikian nama keduanya, warga Lingkungan Tanjungsukur, RT 4/RW 16, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, baru-baru ini sengaja mewarnai kampungnya seperti jalan dan tembok rumah dengan berbagai gambar, termasuk sejumlah cabang olahraga pada Asian Games 2018.
"Kami memang jauh dari Palembang, Jakarta, dan beberapa tempat di Jawa Barat yang mendapat kepercayaan jadi tuan rumah penyelenggaraan cabang olahraga tertentu seperti Subang dan Bogor. Namun kami tetap ingin mendukung dan memeriahkannya. Yang kami bisa, di antaranya, dengan cara ini," kata keduanya.
Dijelaskan , awalnya mereka tidak punya rencana mewarnai kampungnya seperti sekarang. Awalnya, mereka hanya berniat menghias lingkungannya dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT ke 73 Republik Indonesia saja, dengan memanfaatkan kantong plastik tak terpakai.
"Ya, awalnya sih hanya ingin menghias lingkungan untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia saja. Tapi kemudian timbul ide menghias kampung untuk memeriahkan Asian Games 2018," ujar Tendy.
Tentu, ujar keduanya, ada harapan lain dari langkahnya tersebut. Harapannya, antara lain, pemuda khususnya dan umumnya warga di lingkungannya, mengetahui tentang Asian Games dan cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan. Sebab sepanjang yang diketahuinya, hingga saat ini, beberapa warga di lingkungannya masih ada yang belum tahu soal Asian Games.
"Selebihnya kami berharap, yang kami kerjakan menjadi semangat bagi atlet Indonesia khususnya dan atlet Asia umumnya, untuk menorehkan prestasi dan rekor-rekor dunia," harapnya.
Berkat kreatifitasnya, kampungnya kini tampak rapih, meriah dan membuat betah penghuninya. Kampungnya pun belakangan jadi terkenal dan mendapat julukan Kampung Asian Games dari warga. Apalagi setelah sejumlah media memberitakannya, termasuk sejumlah televisi nasional.
"Alhamdulilah kalau apa yang kami lakukan mendapat apresiasi banyak orang, serta membuat warga betah, " kata keduanya. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H