Lihat ke Halaman Asli

Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Pengobatan Alternatif di Desa Pandansari Lor

Diperbarui: 14 Agustus 2024   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anggota Kelompok 4 Gelombang 10 PMM

                                             

Pemilihan Dan pemberian Identitas Tanaman

          Malang, 13 Agustus 2024 – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan eksistensi dengan menunjang kesehatan masyarakat melalui menyelenggarakan program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM)

Pemindahan tanaman ke media pot

          Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu kewajiban yang dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan program kegiatan yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). PMM UMM kelompok 10 gelombang 4 yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Cholidah, S.H., M.H berpartisipasi PMM di Desa Pandansari Lor, Dusun Bayang, Kab Malang, Provinsi Jawa Timur. Pada tanggal 18 Juli-18 Agustus 2024.

         Keadaan profil masyarakat disana sangat heterogen baik ditinjau dari segi ekonomi, sumber daya manusia, dan kesejahteraannya. Kondisi alam di desa tersebut berpotensi untuk pemanfaatan tumbuhan-tumbuhan yang ada di desa tersebut untuk diolah menjadi ramuan obat demam tradisional. Dengan pengetahuan ini, masyarakat desa tersebut dapat melakukan pengobatan secara mandiri dengan waktu sesegera mungkin dan harga yang murah. Bahkan masyarakat desa tersebut dapat memanfaatkan pengetahuan cara pembuatan ramuan demam tersebut untuk meningkatkan kehidupan perekonomian mereka.

Kerjasama Rekan Kelompok Dalam Pemindahan Tanaman

         Dusun bayang adalah salah satu dusun yang terdapat di Desa Pandansari lor, Kecamatan
Jabung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Sebagian besar masyarakat Dusun Bayang berprofesi sebagai petani. Walaupun mayoritas penduduk Dusun bayang berprofesi sebagai petani, namun banyak masyarakat yang belum mengenal tanaman obat keluarga atau disebut apotek hidup.

Hasil akhir TOGA

      Oleh karena itu, mengadakan edukasi penanaman tanaman obat keluarga adalah salah satu cara untuk melestarikan kearifan budaya tanaman obat keluarga di Indonesia khususnya di Dusun bayang ini. Dengan adanya pelatihan ini, akan dijelaskan manfaat atau khasiat dari beberapa tanaman obat keluarga serta akan diajarkan cara menanam maupun menggunakannya tanaman obat tersebut. Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat Dusun bayang mampu mengenal dan mengetahui manfaat tanaman obat tradisional untuk menjaga dan merawat kesehatan secara alami dengan tanpa adanya efek samping.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline