Tahukah Anda bahwa menurut para pakar, 2 di antara 10 orang di dunia saat ini mengalami penurunan daya ingat dan pemikiran alias gangguan kognitif ? Hal ini perlu diwaspadai, namun jangan terlalu dikhawatirkan karena ternyata, beberapa kebiasaan sehari-hari dapat mengurangi risiko gangguan ini, termasuk demensia. Karena itu, salah satu upaya penting untuk mencegah gangguan kognitif adalah dengan mencegah memasukkan 'bahan makanan yang salah' ke keranjang belanjaan dan piring Anda. Lebih banyak mengkonsumsi makanan utuh dari berbagai kelompok makanan dan lebih sedikit menikmati makanan olahan memberikan keuntungan terbesar dalam meningkatkan kesehatan otak.
6 jenis di antara sekian banyak buah yang direkomendasikan untuk peningkatan kesehatan otak dan mencegah gangguan kognitif adalah :
- Pisang. Buah ini dapat membantu mencegah gangguan kognitif karena mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi otak. Pisang mengandung kalium, magnesium, kalsium, zat besi, mangan, fosfor, vitamin B6, vitamin C, dan asam amino triptofan, yang membantu meningkatkan fungsi saraf. Gula alami yang indeks glikemiknya rendah dalam pisang berupa glukosa, juga dibutuhkan otak untuk menjalankan fungsi pentingnya.
- Stroberi. Buah stroberi berwarna merah karena kaya akan pigmen merah yang dikenal dengan sebutan antosianin. Antosianin ini merupakan antioksidan kuat yang ikut melindungi jaringan saraf terhadap peradangan sehingga bermanfaat bagi kesehatan otak dan emosional. Stroberi juga mengandung vitamin dan mineral yang 'baik' bagi otak.
- Alpukat. Zat nutrisi yang menonjol dari alpukat antara lain asam lemak Omega 3, 'lemak baik' yang membantu dalam proses pembentukan sel-sel otak dan saraf. Buah ini juga kaya akan kelompok vitamin B yaitu B1, B2, B3 (niasin), B6, B12, folat, asam pantotenat, dan biotin yang juga bermanfaat bagi otak. Mineral kalsium, tembaga, yodium, zat besi, magnesium, kalium dan seng yang dikandung alpukat juga sangat diperlukan untuk perkembangan otak dan kesehatan sel-sel saraf.
- Apel. Buah ini kaya akan flavonoid, yaitu senyawa alami yang membantu tubuh, termasuk otak, untuk berfungsi lebih efisien. Karbohidrat rantai panjang atau polisakarida dalam apel dapat memperbaiki gangguan kognitif seiring bertambahnya usia. Apel juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral.
- Nanas. Nanas mengandung kolin, potasium, dan folat, nutrisi yang dapat membantu fungsi kognitif dan kesehatan otak. Nanas juga mengandung bromelain, enzim yang dapat mendukung pembentukan serotonin, bahan kimia yang dapat memperbaiki mood.
- Semangka. Buah yang menyegarkan karena banyak mengandung air ini kaya akan antioksidan, termasuk likopen dan beta karoten. Kedua jenis antioksidan, yang memberi warna merah pada semangka ini, dapat membantu mencegah gangguan kognitif. Semakin merah semangkanya, semakin tinggi nilai gizinya!
Selamat menikmati 'buah yang menyehatkan' untuk 'otak yang sehat'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H