Lihat ke Halaman Asli

Leonardo Wibawa Permana

Dokter, Dosen, Trainer Manajemen dan Akreditasi Rumah Sakit dan Fasyankes Lainnya, Narasumber Seminar, Penulis.

8 Makanan dan Minuman Sehat Perbaiki Mood

Diperbarui: 29 Oktober 2024   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexels.com

Saat Anda lagi 'bad mood', makanan dan minuman apa yang menggoda bagi Anda ? Apakah Anda termasuk di antara sekian banyak orang yang langsung melahap makanan manis dan menikmati minuman berkalori tinggi ? Jika ya, sebaiknya kebiasaan itu ditinggalkan. Beralihlah ke 8 jenis makanan dan minuman sehat untuk perbaikan mood :

1. Oat. Mulailah hari Anda dengan oat sebagai salah satu menu sarapan. Gandum utuh ini dapat meningkatkan semangat serta energi. Oat bisa dinikmati dalam berbagai sajian dengan campuran buah-buahan. Anda juga bisa menikmati overnight oat. Oat meningkatkan gula darah secara bertahap sehingga aman untuk penderita diabetes atau diabetisi.

2. Pisang. Banyak pakar menyebut buah yang satu ini sebagai 'anti depresan' karena efeknya dalam memperbaiki mood. Walaupun kaya akan karbohidrat, gula dari pisang dilepaskan secara perlahan ke dalam aliran darah Anda. Maka, kadar gula darah relatif lebih stabil dan suasana hati terkendali lebih baik. Tapi, jangan makan pisang berlebihan ya, cukup 3 buah sehari.

3. Ikan Berlemak. Ikan berlemak menjadi istimewa karena mengandung asam lemak esensial yaitu asam lemak omega-3. Disebut sebagai asam lemak esensial karena asam lemak jenis ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari luar. Asam lemak ini diyakini mampu menurunkan tingkat depresi sehingga mood menjadi lebih baik. Jangan selalu membayangkan ikan-ikan mahal seperti salmon dan tuna untuk memperoleh asam lemak omega 3, ikan-ikan lokal seperti kembung, patin, lele, tongkol, dan mujair juga bisa menjadi menu pilihan.

4. Cokelat Hitam. 'Si hitam' ini kaya akan sejumlah senyawa antioksidan, salah satunya flavonoid, yang telah terbukti meningkatkan aliran darah ke otak. Flavonoid juga membantu memulihkan peradangan dan meningkatkan kesehatan otak, yang tentu saja dapat meningkatkan suasana hati. Karena memiliki rasa, tekstur, dan aroma yang menyenangkan, coklat disebut memiliki tingkat hedonik tinggi, dan fakta ini juga dapat meningkatkan suasana hati atau mood. Tentu Anda perlu memilih coklat yang paling sedikit kandungan bahan tambahannya seperti gula dan lemak, memang pahit, tapi menyehatkan.

5. Makanan Fermentasi. Dalam proses fermentasi, bakteri yang 'baik' dimungkinkan untuk hidup dan berkembang biak dalam makanan. Bakteri ini kemudian mampu mengubah gula menjadi alkohol dan asam. Mikroorganisme hidup ini juga mendukung pertumbuhan bakteri sehat di usus Anda dan dapat meningkatkan kadar serotonin. Serotonin merupakan neurotransmitter yang mempengaruhi banyak aspek perilaku manusia, seperti suasana hati, respons stres, nafsu makan, dan dorongan seksual. Yang termasuk makanan fermentasi adalah kimchi, yogurt, kefir, kombucha, dan asinan kubis.

6. 'Keluarga' Beri. Keluarga Beri mengandung berbagai macam antioksidan dan senyawa fenolik. Semua zat itu berperan penting dalam memerangi stres oksidatif berupa ketidakseimbangan senyawa berbahaya dalam tubuh Anda. Antosianin, pigmen yang memberi warna ungu-biru, juga sangat tinggi pada buah beri tertentu. Pola makan kaya antosianin dikaitkan oleh para ahli dengan penurunan risiko depresi hingga 39 persen.

7. Kacang-kacangan dan Biji-bijian. Kaya akan protein nabati, lemak sehat, dan serat, itulah 'kelebihan' kacang-kacangan dan biji-bijian. Bahan-bahan makanan ini juga menyediakan triptofan, asam amino yang bertanggung jawab dalam proses produksi serotonin yang meningkatkan suasana hati. Contoh kacang-kacangan dan biji-bijian yang baik adalah almond, kacang mete, kacang tanah, dan kenari, serta biji labu, wijen, dan biji bunga matahari.

8. Kopi. Apakah minuman paling populer di dunia ? Pastilah hampir semua orang punya jawaban yang sama, kopi. Dan bisa jadi kopi merupakan minuman yang paling membahagiakan di dunia. Mengapa ? Karena kafein dalam kopi bisa mencegah senyawa alami yang disebut adenosin menempel pada reseptor otak. Penempelan ini menyebabkan rasa lelah. Jadi kopi membantu meningkatkan kewaspadaan, perhatian, dan kesegaran. Penglepasan neurotransmiter yang meningkatkan suasana hati, seperti dopamin dan norepinefrin juga meningkat saat Anda menikmati kopi. Jika Anda penikmat kopi, jangan minum kopi lebih dari 3 cangkir sehari. Juga usahakan jangan minum di sore hari agar tidur malam Anda tidak terganggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline