Lihat ke Halaman Asli

Leonardo Wibawa Permana

Dokter, Dosen, Trainer Manajemen dan Akreditasi Rumah Sakit dan Fasyankes Lainnya, Narasumber Seminar, Penulis.

Tentang Pernikahan : "'Kado' Buatmu, Penampilan Terbaikku, Sayang ..."

Diperbarui: 28 Oktober 2024   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.pexels.com/photo/man-in-red-long-sleeved-shirt-853151/

Garry menjadi Presiden Direktur di perusahaan itu sejak tiga tahun yang lalu. Tentu saja setiap hari dia bertemu sejumlah wanita cantik dengan penampilan menarik, apakah itu karyawan perusahaan, rekanan, atau siapa saja. Penampilan Garry sendiri tentu tak kalah necis, penampilan yang mewakili nama baik perusahaan yang dipimpinnya.

Suatu hari saya menanyai Cindy, istri Garry, "Apa kamu nggak khawatir, Garry setiap hari melototin sederet cewek dengan penampilan menarik, dan..... tidak jarang......" "Tidak jarang apa, Dok?" tanya Cindy. "Tentu saja, seksi, ha ha ha." "Nggak tuh," jawab Cindy sekenanya. "Kok kamu kayaknya cuek aja, Cindy. Awas lho, ntar Garry kepincut wanita lain, baru tau rasa lo." "I believe myself, Doctor!" jawab Cindy tegas. "Ups, mantul, jawaban yang menarik untuk dikaji lebih dalam, Cindy," saya menanggapi sembari mengangkat jempol buat Cindy.

"Aku telah lama meninggalkan 'era daster bau dan butut', Dok. Sejak lama kalau sedang di rumah wanita diidentikkan dengan pakaian like that. Aku sangat sadar, pria itu makhluk visual, yang lekas tertarik dengan semua yang tampak indah dari luar, walau 'dalam'nya, kepribadiannya, belum tentu indah. Apalagi Garry, seorang petinggi di perusahaannya. Karena itu aku mesti mengimbanginya. Aku harus menjaga penampilanku, bukan hanya di luar rumah, juga di rumah. Bagiku, menjaga penampilan bukan berarti berpenampilan berlebihan dan glamour. Aku menjaga keseimbangan penampilan di luar rumah, misalnya di kantor atau sedang ke mall, dengan penampilan di rumah. Kalau berada di luar rumah diusahakan berpenampilan bagus untuk dilihat orang, tentu saja itu juga perlu di dalam rumah untuk dilihat suami. Bener 'kan, Dok?" tutur Cindy panjang lebar. 

"Bener, Cindy," jawabku. Salah satu cara belajar menjadi bahagia dalam pernikahan adalah memberikan 'kado' kepada pasangan, salah satunya 'penampilan terbaik'. Tentu bukan hanya Cindy yang 'berkewajiban' memberikan kado buat Garry. Sebaliknya, Garry juga mesti menghadiahi Cindy penampilan terbaiknya. Penampilan terbaik Cindy dan Garry yang 'dipersembahkan' secara berbalasan akan memperkuat rasa saling tertarik satu sama lain. Rasa tertarik yang makin lama makin 'tebal' tentu saja berdampak sangat positif bagi pernikahan. Ingat, Anda berdua sudah, sedang, dan masih menikah, hei....! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline