Lihat ke Halaman Asli

Leonardo Wibawa Permana

Dokter, Dosen, Trainer Manajemen dan Akreditasi Rumah Sakit dan Fasyankes Lainnya, Narasumber Seminar, Penulis.

Tidur yang "Sehat" Sangat Penting!

Diperbarui: 19 Oktober 2024   07:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.pexels.com/search/sleeping%20woman/

Paling tidak ada satu 'sindiran' bagi Putri Tidur, ha ha ha. "Tidak heran Putri Tidur terlihat sangat cantik........! Dia tidur dalam waktu lama, tidak pernah menjadi tua, dan tidak perlu melakukan apapun selain mendengkur untuk mendapatkan Pangeran Tampan." (Olive Green, Author). Sangat beruntung bahwa Putri Tidur sama sekali tidak mengalami gangguan tidur, bahkan dia tidur sangat lama dan tetap cantik, walaupun rata-rata manusia 'hanya' menggunakan sepertiga usianya untuk tidur. But, itu kan hanya dongeng. Namun, tahukah Anda bahwa 2 hingga 4 di antara 10 orang di seluruh dunia mengalami gangguan tidur dan pada Lansia angka ini lebih tinggi lagi, 5 hingga 6 di antara 10 orang.

Apakah pengertian 'tidur' sebenarnya ? Tidur adalah relaksasi berulang dalam penurunan kesadaran. Pada saat kita tidur terjadi penghambatan saraf sensorik, saraf yang menghantarkan rangsangan ke otak. Hal ini penting karena kalau tidak demikian, kita tidak bisa tidur dengan nyenyak. Saat tidur juga terjadi penghambatan kerja otot dan interaksi kita dengan 'dunia luar' atau lingkungan menjadi minimal.

Pernahkah kita menyadari bahwa tidur itu penting bagi otak dan jaringan tubuh yang lain ? Tidur sama pentingnya dengan nutrisi yang sehat serta latihan fisik yang teratur dan terukur. Tidur memberikan perlindungan atau proteksi bagi tubuh sekaligus menjadi masa 'restorasi' atau perbaikan jaringan tubuh.

Tidur yang 'sehat' itu bagaimana ? Ini ciri-cirinya :

  • Durasi atau lama waktu tidur rata-rata 7 hingga 8 sampai 9 jam.
  • 'Jatuh tidur', waktu yang dibutuhkan dari saat terbaring di ranjang hingga tertidur, maksimal 30 menit.
  • Tidur berlangsung dalam kesinambungan, artinya tidak banyak 'interupsi' atau gangguan saat tidur. Kalaupun ada interupsi, itu karena ada HIV, Hasrat Ingin Vivis, 1 kali dalam satu malam dan tidak lebih dari 20 menit.
  • Dan ada 'efisiensi waktu tidur' yang bisa diukur dan dihitung, minimal 85 persen.

Jika Anda merasa segar saat bangun tidur, penuh vitalitas dan energi, memiliki mood yang baik, dan kejernihan pikiran, berarti kuantitas dan kualitas tidur Anda baik. Jika tidak, kemungkinan Anda mengalami gangguan tidur.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline