Sepertiga lalu, aku merasa berbeda
Sepertiga lalu, aku merasa kenapa manusia lain memilih hidup dengan berperilaku biasa
Sepertiga lalu, aku merasa bahwa aku adalah seseorang dengan peran yang tak biasa
Begitu congkaknya hati, selalu memandang mereka dengan sinis dan rendah
Untuk apa hidup, jika hanya untuk sekedar asal bergerak saja?
Namun itu dulu,
Ketika sudut pandangku belum tertuju ke segala arah,
Ketika problematika hidup yang menyentuh raga dan batinku belum sepenuhnya beragam
Dan congkak, seakan aku telah memahami kehidupan
Nikmatilah setiap kepingan dalam kehidupan
Namun tak perlu merasa telah sepenuhnya memahami hidup,