Lihat ke Halaman Asli

Aditya Permadi

Puisi, Skenario Film, dan Pencari Kerja

Puisi | Tertahan Rasa

Diperbarui: 6 Desember 2019   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tahu, aku baru saja mengecewakan hati.

Bukan bermaksud sombong. Hanya sekedar memberitahukan saja.

Iya, gadis itu yang menurutmu hampir saja menjadi sosok sempurna.

Kau begitu sumringah dan lantas berlalu pergi.

Ah penyesalan. Tak perlu ku risaukan. Keniscayaan setiap pribadi mengalami hal itu.

Tergantung, penyesalan apa yang ingin sesorang alami di masa depan.

Dan aku memilih, sudah siap jika ini menjadi penyesalanku nanti.

Rasa itu semu.

Kadang hanya sebatas nafsu.

Walaupun sembapnya membuatku kelu.

Tapi semampu hati tetap ku yakinkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline