Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pelaku usaha Perhutanan Sosial di Kabupaten Cilacap yang di gagas oleh Asosiasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan Indonesia (Almadhina) bersama Perum Perhutani KPH Banyumas Barat dan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Cilacap, mendapatkan apresiasi dan dukungan dari DPRD Kabupaten Cilacap.
"Sebagai wakil rakyat, saya sangat mengapresiasi dan mendukung program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pelaku usaha Perhutanan Sosial. Saya sudah terlibat aktif di program ini sejak awal tahun 2018. Di mulai dari pembentukan Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) yang berasal dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan pegiat pendidikan non formal (Pengelola Paud dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat/PKBM) jamannya Pak Muslih (Kepala BPJS Cilacap dulu) dan Mas Nova (Kabid Kepesertaan), juga saat BPJS Ketenagakerjaan Cilacap di pimpin oleh Pak Jejen" Kata Purwati S.Pd, wakil ketua DPRD Cilacap fraksi Gerinda saat menerima silaturrahmi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cilacap yang baru (Ibu Dewi Manik) dan Kabid kepesertaan (Deden) di ruang kerjanya Selasa, 14 September 2021.
Menurut Purwati S.Pd, ada ratusan ribu pelaku usaha Perhutanan Sosial di Kabupaten Cilacap yang tersebar di 124 (seratus dua puluh empat) desa, mulai dari penyadap getah pinus, blandong, pesanggem yang harus mendapatkan perlindungan jamsostek.
"Untuk penyadap getah pinus, berkat sosialisasi yang terus menerus dilakukan oleh Mandor, Mantri, dan Sinder Perhutani bersama Perisai Ibu Maryani dan Mas Sahyo, sudah cukup banyak yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan dalam satu tahun terahir, sekitar 40 an penyadap getah pinus di Cilacap yang meninggal dunia, Alhamdulillah ahli warisnya mendapatkan santunan sebesar Rp. 42.000.000,-." Kata Purwati.
"Kita masih harus bekerja keras untuk memberikan pemahaman kepada para pesanggem (Petani hutan) yang jumlahnya jauh lebiih banyak dari penyadap getah pinus. Selain itu saya berharap, para pekerja sektor informal lainnya seperti petani, pedagang pasar, buruh dan tukang ojek juga harus mendapatkan kesempatan yang sama, mendapatkan perlindungan jamsostek sebagai bentuk kehadiran negara.
Monggo Bu Dewi... saya siap bersama sama panjenenganm teman-teman BPJS Ketenagakerjaan Cilacap, Perisai, Perhutani KPH Banyumas Barat dan Amadhina. Kapan pun di perlukan, sepanjang untuk kepentingan masyarakat Cilacap, saya siap hadir. Saya akan mengajak anggota DPRD lainnya terutama dari Fraksi Gerindra untuk bersama sama berkolaborasi memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sampai ke pelosok pinggiran hutan" Kata Purwati S.Pd, wakil ketua DPRD Cilacap Fraksi Gerindra dengan semangat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H