Yth. Bapak Presiden Jokowi...
Innalillahiwainnailaihirooji'un...
Takdir Tuhan menjadikan Bapak sebagai Presiden Republic Indonesia yang ke tujuh dan kembali menjabat Presiden untuk periode yang kedua dengan dukungan rakyat dan doa terbaik dari ibunda. Takdir Tuhan juga yang bukan sebuah kebetulan memanggil Ibunda Bapak tercinta pada usia tujuh puluh tujuh tahun
Kami Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan rimbawan merasakan dukamu yang begitu dalam Bapak Presiden...
Duka seorang putra yang selalu ingin membuat ibunda bahagia. Duka tiada terkira saat di lubuk hati seorang putra yang sesungguhnya sangat ingin mengantarkan kepergian Ibunda ke tempat peristirahatan terahir dengan iringan doa jutaan pelayat yang sangat mungkin di wujudkan karena kebaikan dan kesederhanaan hidup Ibunda.
Apalagi dengan jabatanmu sekarang sebagai orang nomor satu dengan lebih dari 265 juta penduduk, Bapak memilih menghimbau kami rakyatmu untuk cukup berdoa dari rumah. Bahkan Bapak Presiden meminta para Menteri dan kolega untuk tetap bekerja. Subhanallah...
Kami merasakan dukamu yang sangat mendalam Bapak Presiden....
Saat Bapak sedang berjuang membuat seluruh rakyat agar tetap hidup tenang dan merasa aman menghadapi cobaan yang sangat berat, Ibunda tercinta, yang kasih dan doanya menjadi penguat dan penyemangat Bapak Presiden wafat di panggil Tuhan
Kami merasakan dukamu yang sangat mendalam Bapak Presiden...
Duka seorang putra yang sangat berbhakti kepada ibunda. Dan dukamu adalah duka kami keluarga besar Lembaga Masyarakat Desa Hutan, Rimbawan dan duka seluruh rakyat Indonesia. Kami yakin Ibunda Bapak Presiden Ibu Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dengan husnul khotimah...
Allahumaghfirlaha warhamha wa'ngafiha wa'funganha...