Lihat ke Halaman Asli

Yudha Adi Putra

Penulis Tidak Pernah Mati

Dalam Percikan Mungkin

Diperbarui: 28 Mei 2024   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam Percikan Mungkin

Perlukuan

Kita rentan bukan pancaran kekuatan pada akar

Mendamba daun jatuh tertiup angin yang hinggap pada rambutmu

Dirimu melirik pada bunga dengan simpul senyum kelopaknya

ragu kupu-kupu mendekat perlahan

mempercayakan hinggap pada harap

Sayangnya, kita sama mengerti secara perlahan

bahwa ingin dan mungkin berbeda dengan menghabiskan kenyataan

kelopak bunga bisa saja gugur, tapi tidak pada senyumanmu

sebuah harapan dalam kepingan anugerah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline