Lihat ke Halaman Asli

Yudha Adi Putra

Penulis Tidak Pernah Mati

Peluit Anwar

Diperbarui: 19 Juli 2023   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Peluit Anwar

Cerpen Yudha Adi Putra

Sore baru saja datang. Membawa perasaan teduh setelah menyibak kemacetan di Godean. Meski harus berupaya memutar, Anwar berhasil tepat waktu sampai rumah. Bertemu dengan dua burung kesayangannya.

"Jalan itu tidak bisa dilalui kendaraan lebih banyak lagi. Tiap berangkat kerja dan pulang, selalu saja penuh dengan kendaraan. Di tiap lampu merah, ada polisi yang berjaga. Entah, untuk kepentingan bersama. Tapi, tetap saja kemacetan atau tidak itu bergantung pada pengendaranya. Mau tertib atau tidak. Banyak atau sedikit,"

Itulah tulisan pesan Anwar pada tetangganya. Sisa rasa kesal masih tersimpan. Hanya dengan bertemu burung, Anwar bisa merasakan kelegaan.

"Sabar. Namanya juga berjuang. Tiap orang punya perjuangan masing-masing. Kalau dirimu lelah, berarti perjuanganmu penuh tenaga," balas tetangganya Anwar bernama Hasan.

Semilir angin sore seolah menyapa, pesan sederhana itu mengubah pandangan Anwar. Suasana pedesaan akan berbeda dengan di kota. Begitu melihat nama desanya saja, Anwar merasa damai.

"Orang miskin di sekitar kita akan selalu ada," ujar Anwar.

"Tidak apa. Selagi mereka mau berjuang, kita akan membantu sebisa mungkin," ujar Handoko yang duduk di angkringan. Menyambut kedatangan Anwar yang selesai mengecek burung dan berjuang dengan kemacetan.

Musim hujan sudah hampir selesai. Hanya ketika sore, ada hujan rintik-rintik. Sehingga, tepat jam pulang kantor, jika beruntung akan menjumpai tanah basah dengan bau hujan.

"Petani yang membaca pacul mulai menampakan diri. Mereka melangkah menuju angkringan yang sama," ujar Handoko.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline