Lihat ke Halaman Asli

Yudha Adi Putra

Penulis Tidak Pernah Mati

Setelah Menikmati Demam

Diperbarui: 18 Agustus 2022   14:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah Menikmati Demam
Yudha Adi Putra
18/08/2022
14:16
Masakan yang akan tiba
Menikmati apa ?
Makanan tanpa harapan
Air putih mencoba masalah
Musik menjadi biasa
Makan tersantap cepat
Hidup menjadi enggan bertanya
Ketika semua berolah menjadi paling
Tapi lupa untuk saling
Menikmati hidup dengan rapal doa
Jaminan perasaan
Gema perjuangan untuk sembuh
Kuat dan sehat
Semoga menjadi perasaan kelam
Besar sudah perjuangan
Tapi perasaan sakit menimbulkan perasaan ragu
Hancur tapi muncul dalam keinginan
Menjadi banyak pedoman
Ketika pengharapan meragukan kehidupan
Langkah dan arah meragu sedemikian rupa
Baiklah musik menjadi asyik
Ketika boneka harapan mempertahankan keindahan
Sudah berjalan dengan kehidupan
Contohnya adalah masalah
Ia akan tetap menjadi jumpa
Sementara waktu terus berdiri
Jaminan tiada lagi
Hanya penyesalan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline