Lihat ke Halaman Asli

Asing Tidak Kontrol Pertahanan Indonesia

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Mencermati pemberitaan yang berkembang saat ini terkait kerjasama sama antara Kementerian Pertahanan Indonesia dengan Departemen Pertahanan Amerika Serikat dalam peningkatan pertahanan Indonesia di tahun 2015, dimana kerjasama ini dikuatkan melalui penandatangan rencana aksi 2015. Dalam rencana aksi 2015 tersebut, Kemhan RI menggandeng Defense Institution Reform Initiative (DIRI) dari ASuntuk memberikan berbagai masukan mengenai praktek sistem pertahanan internasional terbaik untuk Kementerian Pertahanan, Markas Besar TNI dan ketiga angkatannya. Rencana aksi 2015 ini diharapkan akan mempererat kerjasama antara kedua negara di bidang pertahanan dalam rangka peningkatan confidence building measures dan peningkatan sistem pertahanan Indonesia

Pandangan salah satu pengamat militer yang dimuat pada salah satu media massa nasional yang menyatakan kerjasama tersebut dapat mengundang pihak asing ikut campur dalam penyusunan renstra sampai ke tingkat teknis sangat tidak mendasar, justru pelibatan DIRI (Defense Institution Reform Initiative) dalam penyusunan rencana aksi 2015 untuk memberi masukan berharga kepada Kemhan, Mabes TNI dan 3 matra TNI berupa adopsi ilmu pengetahuan terkait pengembangan manajemen pertahanan secara internasional. Walaupun DIRI sebagai lembaga independen dari AS, namun tidak berarti Amerika turut mengontrol pertahanan Indonesia, termasuk mencampuri urusan dalam negeri hingga rencana strategis pertahanan Indonesia. Dalam penyusunan renstra tetap berpegang pada visi dan misi Presiden terpilih, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/RPJMN), kebijakan umum pertahanan negara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline