Arti harfiah.
Customer care jika diartikan secara harfiah adalah customer = pelanggan, care = peduli. Jadi customer care kalau dibahasa Indonesiakan yaitu peduli terhadap pelanggan. Ini arti yang secara umum dipakai oleh perusahaan-perusahaan kita.
Maka jangan heran jika anda hanya sebagai pembeli tidak diperhatikan, diabaikan, dikecewakan atau dipingpong sana-sini oleh tim customer care tempat anda membeli produk atau barang karena anda hanyalah seorang pembeli.
Lain ceritanya jika customer care diganti dengan buyer care dimana arti buyer care adalah peduli pembeli; baik dia berlangganan atau tidak.
Namun saya juga kurang tahu pasti apakah memang dari bahasa asalnya diluar sana customer itu sama dengan peduli pembeli.
Seandainya itu arti yang sesungguhnya maka ketika anda tidak dilayani dengan baik oleh tim customer care seharusnya anda berhak kecewa dan marah.
Terlepas dari arti customer sesungguhnya mari kita gunakan kalimat customer care merujuk kepada peduli pembeli dalam bahasan ini.
Banyak kesalahan opini personil suatu perusahaan mengenai pembeli, dimulai dari kesalahan internal, cara pandang dan cara menangani mereka sehingga sering terjadi konflik antara pembeli dengan penjual.
Jika hal tersebut terjadi, maka yang akan dirugikan adalah si penjual itu sendiri, oleh karena itu mari kita bahas mengenai kesalahan-kesalahan tersebut agar tidak terjadi dan terulang kembali. Tujuannya; perusahaan untung, pembeli senang.
Kesalahan internal customer care. Anda akan banyak menemukan keluhan yang dimuat di koran, majalah dan media online yang dilayangkan oleh seorang pembeli.
Mengapa ini bisa terjadi? Tunjukkan jari anda tepat ke hidung customer care dengan lurus. Karena merekalah ujung tombak perusahaan yang berhadapan langsung dengan pembeli. Kekecewaan, keluhan dan rasa tidak puas pembeli pastinya akan ditampung di sini.