Lihat ke Halaman Asli

Bayu Segara

Lihat di bawah.

Adakah Ma Eroh di DPR dan Pemerintahan??

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Protected by Copyscape DMCA Copyright Search

"Seorang Wanita Baja, yang dengan kelemahannya bisa membelah gunung. Dan hasil usahanya sungguh mencengangkan buat lingkungan di sekitarnya. Wanita yang jarang ada duanya di dunia ini"

-------

Siapa itu Ma Eroh? Kenapa jadi bintang dalam tulisan saya ini.

Ma Eroh, sosok wanita yang luar biasa kelahiran Tasikmalaya, yang susah dicari duanya, beliau adalah penerima penghargaan kalpataru pada tahun 1988 untuk jasa dan kerja kerasnya sebagai perintis lingkungan.

* Mak Eroh berjuang sendirian membuat sebuah saluran air dengan memecah lereng tegak di tebing cadas, di wilayah lereng timur laut Gunung Galunggung. Padahal wanita yang berpendidikan hanya sampai kelas III SD ini, waktu itu hanya menggunakan cangkul dan balincong (sejenis linggis pendek) untuk "mengebor" tebing cadas.

Namun, berkat tekadnya yang keras dan semangat pantang menyerah, akhirnya berhasil membuat saluran untuk mengalirkan air dari Sungai Cilutung. Kemudian Mak Eroh melanjutkan membuat saluran air lanjutan sepanjang 4,5 kilometer mengitari delapan bukit dengan kemiringan 60 - 90 derajat dan pengerjaannya dibantu oleh warga desa yang mau membantunya.

Pada saat itu ada sekira 19 keluarga warga desa yang bersedia membantu. Dalam tempo sekitar 2,5 tahun, pekerjaan lanjutan itu akhirnya bisa selesai dan hasilnya, lahan pertanian sawah Desa Santana Mekar bisa terairi sepanjang tahun. *…

Seorang wanita luar biasa bukan? Seorang wanita yang tanpa pamrih, tidak merasa mewakili suatu golongan atau partai namun berguna bagi rakyat. Bandingkan dengan anggota dewan kita, yang gembar-gembor mencalonkan diri mengatasnamakan rakyat dan berjanji muluk-muluk.

Namun lihat, apakah anda merasakan hasil dari kerja mereka? Apakah sawah kita terairi? Apakah padi kita jadi bagus? Apakah lumbung kita selalu penuh? Artinya apakah kita merasakan hasil kerja mereka. Saya pribadi sebagai rakyat Indonesia merasa tidak merasakannya.

Jujur, kalau dulu Ma Eroh mencalonkan diri menjadi anggota DPR atau Presiden, saya akan berlomba-lomba paling dulu dengan warga Tasikmalaya untuk mencoblos dan memilih beliau. Karena jasa beliau nyata dan ada, bukan janji-janji yang tidak ditepati.

Tanpa dibayarpun beliau rela untuk bersusah payah berjuang, hingga membuat rakyat di sekitarnya merasakan hasil dari perbuatannya. Apalagi kalau beliau dibayar, pastinya akan lebih banyak lagi keajaiban-keajaiban hasil kerja kerasnya untuk rakyat Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline