Lihat ke Halaman Asli

peri irawan66

mahasiswa

Pengembangan Usaha di Desa Talwa sebagai Desa Pandai Besi

Diperbarui: 20 Januari 2023   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

MENGEMBANGKAN USAHA DESA TALWA 

SEBAGAI DESA PANDAI BESI

Peri irawan

Pirawan728@gmail.com

       Di sumbawa saat ini merupakan kota yang berada dipronsi (NTB) yang mrmiliki bayak usaha-usaha dikota sumbawa, salah satu yang berada di desa talwa yaitu pengrajin besi atau parang.penelitian saya kali ini yaitu selusi untuk mengembangkan usaha didesa talwa. Desa talwa termasuk desa yang memiliki usaha yang bayak tersebardi sumbawa sebagai desa pandai besi dengan pembuatan parang yang masih menggunakan alat manual.

Gambar 1. Peroses pembuatan perang oleh pengrajin parang di desa talwa

Dengan peroses yang ada di gambar diatas yaitu peroses pembuatan parang di desa talwa, masalah dari pembuatan parang yaitu karna pembuatannya masih manual dan memerlukan bayak tenaga atau teman untuk mebantu pembuatan parang dan waktu pembuatan juga memerlukan 2-3 hari.

Kenapa memerlukan waktu yang lumayan lama dalam pembuatan parang karna bayak komponen dari parang yang di buat terpisah seperti sarung,pegangannya besinya,dan talinya. Belum lagi dalam peroses penghalusan dan mempertajam dan pengecattan biar lebih menarik dilihat. Teknik pejualannyapun masih sederhana yaitu dengan memjual menggunakan motor seperti pengedaran barang sederhana pada umumya ada juga yang membeli lansug kelokasi seperti memesan parang kemudian akan dibuat dan pembeli datang mengambil parag yang telah di pesan kemuadian membayar.

Sebab itu saya akan mencari solusi mengemangkan usaha pengrajin parang di desa talwa. Solusi saya yaitu memcari alat pembuatan parang yag lebih modren mungkin alat mungkin mahal tapi saya akan mencari solusi agar penjualannya semakin berkembang.

Cara pennyelesaikan masalahnya yaitu dalam alat solusi saya membeli alat yang modren seperti mesin pres besi karna pembuatan parang yang sekarang masih mengukan palu besar yang disebut pelamok, kemudian dalam pengembangan sarung parang selusi saya yaitu mengukan kayu yang bagus dan motif kayunya bagus dan pengecattan kayu yang di perbagus dan pembuatan motif yang lebih menarik dan besinya harus diperthankan mengunakan besi baja. 

Kemudian dalam masalah penjualannya karna dalam membeli alat pembuatan parang yang lumayan mahal kita harus memerlukan modal yang lumayan juga untuk mengembangkan proses penjualan ketika modalnya sudah dan alat alatnya sudah di beli.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline