maaf jika harihari ini belum bisa
kutulis puisi, biarkan puing berserak
ini terpatri kembali,
untuk engkau yang diseberang sana
bisakah aku berharap ?
kerelaan dirimu menyiapkan parapian
agar timah itu mencair dan
merekatkan puingpuing hatiku dan
hatimu yang berserak, biar utuh dan
tidak gamang dalam melangkah
untuk engkau yang diseberang sana