Jakarta, 20 November 2021 - PERHUMAS Muda Jakarta Raya menyelenggarakan webinar berkolaborasi dengan Schoters bertajuk "How To Be A Good Speaker with English Skill" dengan narasumber yang sangat berpengalaman dibidangnya. Dihadiri oleh Ketua Bidang Pengembangan PERHUMAS Muda Rizky C. Saragih, Ihsan Nur Iman Faris English Instructure Schoters, Communication Lecture & PR Consultand Azelia Faramita serta PERHUMAS Muda daerah lainnya.
Bahasa inggris menjadi bahasa ketiga yang harus dikuasai oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia setelah bahasa persatuan bahasa Indonesia, dan bahasa daerah. Di era globalisasi ini terkadang di dalam berkomunikasi sehari-hari generasi muda suka menambahkan selingan dengan bahasa inggris. Kemampuan berbahasa inggris juga menjadi salah satu kunci penting untuk bisa berkompetisi secara global. Tidak dapat dipungkiri, kini generasi muda banyak yang memperdalam memahami bahasa inggris hingga level aktif.
Dalam sambutannya Ketua PERHUMAS Muda Jakarta Raya Muhammad Pandu Ariane juga mengatakan "berbicara tentang bahasa inggris, bahwasannya tidak dipungkiri di zaman sekarang ini bahasa inggris merupakan bahasa yang sangat penting," tuturnya.
Penyampaian yang sama juga diungkapkan oleh Rizky bahwa dengan menyusung tema yang relevan untuk semua generasi yang berkecimpung di dunia public relations atau komunikasi tema tersebut sangat inspiratif "memang bahasa asing ini bahasa yang sangat dibutuhkan, terutama bahasa inggris di tengah kondisi seperti saat ini, kondisi global dan tentunya nanti pun teman-teman di dunia industri public relations diharuskan mampu dalam kerterampilan public speaking tersebut," jelasnya.
Ketika berbicara tekait public speaking dan public relations merupakan hal yang berhubungan. "seorang public relations harus memiliki public speaking skill yang bagus. Karena kalau tidak, apa yang akan kita sampaikan tidak akan diterima dengan baik," ungkap Ihsan pada pemaparannya.
"penggunaan bahasa yang mudah dimengerti, yang kontekstual sesuai dengan situasi dan kondisi audience, harus pandai menyesuaikan diri dengan audience seperti apa yang kita ajak bicara," imbuhnya menjelaskan hal penting dalam menggunakan bahasa inggris dalam aktivitas sehari-hari.
Sebab mengapa harus bahasa inggris hal ini memang sudah diketahui bahasa inggris menjadi bahasa internasional. "bukan berarti kita meninggalkan bahasa Indonesia, bahasa Indonesia tetap kita jadikan sebagai bahasa kita dan kita harus lestarikan juga bahasa-bahasa daerah kita, karena kita bangga Indonesia memiliki banyak bahasa daerah yang perlu kita lestarikan," tutur Azelia pada siang itu.
"Masuknya era globalisasi, communication skill sangat dibutuhkan," imbuhnya.
Diharapkan teman-teman dapat mempraktikan communication skill dengan public speaking yang sesuai dengan target audience disertai melestarikan bahasa daerah yang ada di Indonesia.
Narahubung : Nofitasari_ nofitasari999@gmail.com