Jakarta, 22 Oktober 2021 - PERHUMAS Muda Jakarta Raya melaksanakan diskusi virtual besama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Diskusi ini menghadirkan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Eddy Cahyono Sugiarto, dan Pranata Humas Ahli Madya, Faisal Fahmi serta jajaran lainnya.
Perwakilan dari PERHUMAS Muda Jakarta Raya juga dihadiri oleh Ketua PERHUMAS Muda Jakarta Raya, Muhammad Pandu Ariane, Wakil Ketua PERHUMAS Muda Jakarta Raya, Ensi Rama Putra serta jajaran lainnya.
Informasi saat ini tidak ada batasan ataupun hambatan dalam mendapatkannya, dapat dilakukan melalui berbagai media ataupun saluran. Hal ini yang mendasari PERHUMAS Muda Jakarta Raya untuk melakukan diskusi virtual bersama Kemensetneg.
Pada kesempatan tersebut diharapkan komunikasi berada pada sendi-sendi pengambilan kebijakan, dan peran komunikasi menjadi suatu hal yang strategis serta krusial. Hal ini juga dijabarkan oleh Faisal Fahmi "Salah satunya esensi dari Humas sendiri yakni memenuhi ruang publik dengan informasi yang membangun optimisme, menciptakan branding dan membangun kepercayaan," tuturnya.
Dokumentasi diskusi PERHUMAS Muda Jakarta Raya dan Kemensetneg
"Meneruskan program-program positif dengan membangun mimpi bersama serta memastikan bangsa yang solid untuk bisa maju menjadi hal yang penting. "Peran Humas dalam mencapai mimpi Indonesia Maju dengan menjaga ruang publik tetap sehat dan optimis dalam membangun ruang publik yang sehat," tambah Eddy Cahyono.
Diskusi ini menjadi pengalaman bagi organisasi dan diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi antara PERHUMAS Muda Jakarta Raya bersama Kemensetneg dalam membangun Humas Muda yang adaptif, inovatif dan kolaboratif yang diwujudkan melalui kolaborasi dalam kegiatan mendatang.
Narahubung: Nofitasari _ nofitasari999@gmail.com
PERHUMAS Muda Jakarta Raya adalah organisasi non profit di bawah naungan PERHUMAS Indonesia yang diperuntukan bagi mahasiswa aktif Jadetabek (Jakarta, Depok, Tanggerang dan Bekasi). Selain itu sebagai wadah untuk mempraktikkan ilmu Public Relations, memperluas networking serta mendapatkan ilmu dari para praktisi komunikasi.