Lihat ke Halaman Asli

PERHUMAS Muda

Organisasi Profesi Humas

Nimbrung PM, Gelaran Kolaborasi Perhumas Muda Jakarta Raya dengan Malang Raya

Diperbarui: 28 September 2021   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Nimbrung PM

Jakarta, 26 September 2021 -  PERHUMAS Muda Jakarta Raya mengadakan acara Nimbrung PM  berkolaborasi dengan PERHUMAS Muda Malang Raya bertajuk "Lets Improve Ourselves During Quarter Life Crisis" pada 26 September 2021. 

Nimbrung PM oleh PERHUMAS Muda Jakarta Raya menghadirkan tiga pembicara antara lain, Yessicha Ramadhanisya (Business Development Executive Inspigo), Gandung Senatama (Account Executive Utero Indonesia), dan Anisa Rahmanita (Clinical Psychologist of Anisa Rumah Psikologi).

Selama pandemi melanda dunia, banyak dari kita atau teman-teman mengalami fase "quarter life crisis"

Berdasarkan fakta bahwa quarter life crisis yaitu krisis yang dialami oleh manusia berkisar usia 20 -- 30 tahun, berkaitan dengan penyelarasan antara harapan pribadi dan tekanan, tuntutan dari luar (keluarga, teman, dan lingkungan), dan 86% millennials mengalami perasaan ini atau sebanyak enam dari sepuluh orang milenial dilaporkan mengalami quarter life crisis.

Pada sesi talkshow oleh Gandung siang itu menjelaskan bahwa pandemi bukan jadi penghalang, justru itu adalah kesempatan atau peluang untuk bisa tembus kemana-mana dan mencoba hal baru, banyak platform kegiatan yang menyelenggarakan event online agar dapat mengembangkan diri, dan banyak bertemu orang supaya belajar bagaimana mengawali komunikasi dengan baik. 

"Jangan sampai kalian melewatkan masa muda. Gunakan waktu semaksimal mungkin. Jangan sampai setelah kalian lulus merasa bukan orang yang diharapkan. 

Insecure boleh tapi jangan berlebihan, buat insecure itu berlian diantara yang lainnya. Jadi pesan ku tetap produktif walau sedang pandemi seperti ini," tutur Gandung Senatama.

Dilanjut oleh Yessicha pada talkshow tersebut, bahwa sebagai manusia boleh saja merasa insecure, bisa jadi disebabkan melihat banyak orang yang sukses di tiktok, Instagram. Tapi, berbeda saat kita lihat di Linkedin. 

Banyak orang-orang hebat di sana, dan jadikan motivasi agar bisa sehebat mereka dalam versi sendiri dan rajin mengembangkan diri menjadi yang lebih baik. 

Lalu, buat versi diri sendiri yang unik berbeda dari yang lainnya, latih skill yang belum tentu dimiliki oleh orang lainnya. Belajar mengatur waktu dan manfaatkan waktu dengan semaksimal mungkin. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline