Pentingnya Sertifikasi Profesi Humas Junior

Perhimpunan Hubungan Masyarakat (PERHUMAS) Muda Semarang menyelenggarakan kegiatan Public Relation Academy (PRA) 12 di PT Pertamina - MOR 4 Semarang Jalan Pemuda No.114 Sekayu Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Workshop tersebut mengangkat tema "Basic PR for Certification" dengan tujuan untuk mengedukasi para Humas muda. Tidak hanya mengenai sertifikasi profesi Humas Junior namun juga memberikan gambaran bagaimana membuat kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) berupa special event.

Manager Communication dan CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari. Dok PM Semarang

PR Academy #12 mengusung dua agenda pokok, yaitu seminar dan workshop dengan  menghadirkan dua narasumber kompeten di bidang humas, yaitu Manager Communication dan CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari dan Ketua Umum BPC PERHUMAS Semarang, Dr. Yanuar Luqman, S.Sos., M.Si.

Ketua Umum BPC PERHUMAS Semarang, Dr. Yanuar Luqman, S.Sos., M.Si. Dok PM Semarang

Materi sesi I disampaikan oleh Yanuar Luqman dengan tema Humas Now & Sertifikasi Profesi. "Humas tidak hanya bekerja secara teknis seperti memotret, mendokumentasikan, atau membuat pressrelease. 

Namun, Humas harus mampu bekerja di seluruh kegiatan strategis," terangnya. Menurut pria yang juga dosen Ilmu Komunikasi UNDIP, Humas merupakan jembatan yang diharuskan mampu berkomunikasi baik dengan pejabat maupun para stakeholder.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Andar Titi Lestari, Unit Manager Communication & CSR PT PERTAMINA Mor IV Jateng dan DIY. Dalam sesi kedua ini banyak berbicara tentang apa saja skill mutlak yang harus dimiliki oleh seorang humas, power of PR, special events, event organizer, dan modal Event Organizer (EO).

"Menjadi bagian dari perusahaan harus memiliki tanggungjawab yang sama untuk menjaga nama baik perusahaan," menurut wanita yang akrab disapa Andar.  Kesimpulan dari materi ini yaitu seorang Humas harus bertindak berdasarkan riset (based on research), merancang planningand action dengan matang, memiliki kemampuan koordinasi dan komunikasi yang baik, detail dan based on approval.

Seusai pemaparan materi, PR Academy #12 dilanjutkan dengan workshop dengan sistem peserta dibagi menjadi empat kelompok untuk dapat memecahkan dan mencari solusi dari dua isu yang diberikan oleh Andar Titi Lestari. Acara ini ditutup dengan presentasi dari masing-masing kelompok, serta pengumuman pemenang untuk kelompok terbaik dan pemenang digital challenge.

Harapannya setelah diadakan acara tersebut para humas muda dapat lebih mengerti tentang pengetahuan kehumasan serta terampil dalam menerapkan ilmu kehumasan yang telah dipelajari di acara PR Academy #12. Selain itu, diharapkan PERHUMAS Muda kedepannya dapat memberikan energi yang positif kepada humas muda dan dapat terus berbenah untuk berbagai event kehumasan berikutnya.