Lihat ke Halaman Asli

PERHUMAS Muda

Organisasi Profesi Humas

PERHUMAS Muda Entrepreneur Berkah

Diperbarui: 29 Juni 2016   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PERHUMAS Muda adakan ngabuburit bertajuk entrepreneur. (Eight Motion ID)

Jakarta,24 Juni 2015 – Perhimpunan Hubungan Masyarakat Muda Indonesia (PERHUMAS Muda) mengelar acara talk show bersamaan dengan buka puasa bersama dengan para anggota PERHUMAS Muda, mahasiswa, blogger dan media pada Jumat, (25/06) di Hotel Best Western Premier The Hive Cawang. Acara talkshow kali ini mengangkat perspektif yang berbeda dari acara sebelumnya. Kali ini, PERHUMAS Muda bekerjasama dengan Hotel Best Western Premier The Hive Cawang mengangkat tema PERHUMAS “Entrepreneur Berkah”, sebuah acara inisiatif yang mengangkat tentang wirausaha. 

 Reylando Eka Putra, anggota BPP PERHUMAS bidang Pengembangan PERHUMAS Muda sekaligus ketua panitia acara PERHUMAS “Entrepreneur Berkah” menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan sebuah motivasi dan sudut pandang baru bagi para mahasiswa dan pekerja komunikasi untuk dapat melihat perspektif yang luas tentang wirausaha dengan mengandalkan komunikasi kreatif. 

PERHUMAS ingin memberikan perspektif yangberbeda pada acara kali ini. Biasanya disetiap acara akan membicarakan tentang komunikasi secara general, baik itu internal communication, crisis communication, media relations dan lain sebagainya. Akan tetapi dengan kesempatan kali ini PERHUMAS bergandengan dengan Hotel Best Western Premier The Hive ingin berbagi bagaimana kiat-kiat untuk berwirausaha dengan mengandalkan komunikasi kreatif,” tutur Reylando

Moammar Emka dan Dolly Lesmana sebagai narasumber pada sesi talkshow PERHUMAS Muda kali ini. (Eight Motion ID)

Melihat dari pergerakan pemberitaan sekarang tentang wirausaha, berbagai bisnis mulai mencuat di masyarakat. Mulai dari wirausaha yang memulai usahanya di balik garasi rumah hingga gedung bertingkat di bilangan ibu kota.

Tren dan peningkatan wirausaha sangat baik bagi sebuah negara. Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia masih membutuhkan 1,7 juta sampai 1,8 juta bahkan membutuhkan 5,8 juta pengusaha (jumlah wirausaha dari total populasi penduduk) agar dapat menjaga stabilitas perekonomian negara.

Bagi seorang wirausaha, menciptakan sebuah model bisnis memerlukan proses pembelajaran yang berkelanjutan. Untuk itu peran komunikasi diperlukan untuk membangun reputasi sebuah perusahaan agar diterima masyarakat luas.

Dolly Lesmana Founder dan CEO Arka Media, menceritakan tentang bagaimana ia memulai usaha dari sejak bangku kuliah. Kegagalan bukanlah suatu halangan bagi dirinya melainkan tantangan tersendiri yang harus siap dihadapi.

Pria yang mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan, konsultan komunikasi dan event ini sebelumnya pernah berkelana di bidang perbankan. Ia menilai bahwa kekuatan terbesarnya pada waktu itu adalah dibidang finance. Dengan modal tersebut ia pun memberanikan diri untuk terjun ke industri kreatif dengan menerbitkan sebuah free magazine yang sekarang berkembang ke unit bisnis yang sejalan.

Saya selalu melihat sebuah bisnis dari berbagai perspektif agar dapat membuat suatu formula yang dapat berulang (red. Repeatable model). Sebuah bisnis harus dilihat dari hulu sampai ke hilir dan mencari benang merah pada setiap unit bisnis yang saya jalankan,” tutur Dolly.

Dolly menambahkan intuisi harus terus diasah agar dapat melakukan keputusan yang tepat. 

Senada dengan Dolly, Moammar Emka, seorang producer dan penulis buku Jakarta Undercover mengatakan bahwa kreatifitas harus diasah tanpa batas agar terus berkembang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline