Lihat ke Halaman Asli

PERHUMAS Indonesia

Organisasi Profesi Humas

PERHUMAS Muda Semarang Gelar Webinar Bertajuk "How Public Relation to Influence People" dalam Rangka Menuju KNH 2021

Diperbarui: 13 Desember 2021   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Webinar PERHUMAS Muda Semarang dalam Rangka Menuju KNH 2021

Semarang, 30 Oktober 2021 - PERHUMAS Muda Semarang Gelar Webinar dalam rangka menuju KNH 2021, dengan tema "How Public Relation to Influence People" dengan menghadirkan dua pembicara, yaitu Gardian Muhammad (CEO Gerakan Mengajar Desa) dan Muna Agnita (Head of PR Youth and Beauty Clinic).

Para praktisi humas baik akademisi maupun pemerintahan menyelenggarakan konvensi humas nasional pada tahun 2016 di Kota Bandung. Tepat tanggal 27 Oktober ditetapkan sebagai hari humas nasional sekaligus memperkenalkan mars humas.  

Tujuan dibentuknya humas untuk memperkenalkan kepada masyarakat terkait peran dan profesi kehumasan. 

Sejalan dengan diselenggarakanya KNH 2021 dengan mengusung tema "Semangat Resiliensi dan Optimisme untuk  Indonesia Tumbuh". 

Acara tersebut menghadirkan para pakar dan pimpinan dari praktisi humas untuk memberikan perspektif yang spesifik mengenai transformasi, sumber daya komunikasi, dan kehumasan.

Berbagai strategi mengenai profesi kehumasan dimasa yang akan datang akan menjadi pedoman bagi masa depan humas. Tema tersebut dipilih sebagai solusi bentuk kontribusi terkait peran serta fungsi humas di masa depan. 

Adapun topik yang akan dibahas mengenai transformasi digitalisasi humas, inovasi dan solusi kreatif  humas di era adaptasi baru, payung hukum, etika humas, masa depan, diplomasi humas, dan cyber security dalam sektor humas.  Rangkaian sub tema tersebut berlandaskan urgensi sebagai acuan dalam beradaptasi dari berbagai era.

Hery Kurniawan Bendahara Umum Perhumas Indonesia sekaligus Ketua Konvensi Humas Nasional 2021 menuturkan, seorang praktisi humas dalam mengemas dan menyampaikan pesan harus menggunakan pendekatan yang benar. Sebab kunci dalam memengaruhi seseorang terletak pada audience dan keadaan lingkungan sekitar untuk menimbulkan kesepahaman antara keduanya. "Mari terus megasah kemampuan, keterampilan, serta kompetensi dalam era digitalisasi  yang menuntut kita lebih inovatif," ujarnya.

Teguh Eka Saputra selaku ketua pelaksana mengatakan kondisi pandemi memberikan banyak peluang terutama pada ruang digital, salah satunya memunculkan influencer atau orang yang memiliki pengaruh. 

Ditambah dengan teknologi yang berkembang semakin pesat, merupakan salah satu cara untuk berinteraksi tanpa mengkhawatirkan terkena paparan Covid-19. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline