Lihat ke Halaman Asli

PERHUMAS Indonesia

Organisasi Profesi Humas

Road To KNH'21 Perhumas Bandung Sukses Gelar Webinar Bertajuk "Role Of Public Relations In Sustainable Development"

Diperbarui: 12 Desember 2021   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BPC PERHUMAS Bandung berhasil menggelar webinar road to KNH 2021

Dalam rangka menyambut Konvensi Nasional Humas (KNH) 2021, pada tanggal 04 Desember 2021, BPC Perhumas Bandung, sukses menyelenggarakan webinar bertajuk "Role Of Public Relations In sustainable Development", dengan tujuan untuk memberikan inspirasi dan wawasan bagi praktisi PR dan corporate communication, khususnya generasi muda baik PERHUMAS dan PERHUMAS Muda, untuk memahami peranan PR dalam mengkomunikasikan program SDGS, perusahaan dalam mencapai target SDGs 2021.


Para praktisi PR dari berbagai bidang pun turut hadir meramaikan webinar, dengan berpatisipasi sebagai  pembicara yakni , DR. Indra Ardiyanto selaku Head Of Communication Great Giant Foods, Wakil ketua II BPC PERHUMAS Bandung, Meydam Gusnisar, MBA selaku Head Of Research & Development & Temporary, Head Of Finance PT Wasteforchange Alam Indonesia, DR. N. Nurlaela Arief selaku Ketua PERHUMAS Bandung, Peneliti dan Pengajar Sustainabillity MBA ITB, dan Chrisna Aditia Wardani selaku CPO e- Fisheries.

Dalam webinar tersebut para praktisi PR mengupas bagaimana praktik perusahaan rintisan (startup company)  yang berhasil memberikan edukasi serta melakukan komunikasi dengan publik mengenai pentingnya penyelarasan bisnis dalam mencapai pembangunan berkelanjugan atau sustainable development goals (SDGs).  

DR. Indra Ardiyanto  selaku Head Of Communication Great Giant Foods, mengatakan bahwa saat ini sustainable development goals (SDGs) menjadi salah satu tantangan di  dunia industri, dimana saat ini ketika kita akan memasukan produk ke pasar global, maka terdapat sertifikasi indeks dan hal -- ha lain yang dapat membuktikan bahwa produk tersebut sudah ramah lingkungan, hal tersebut didasarkan oleh karakteristik publik  khususnya dari kalangan Gen-z dan milenial yang kini  sudah aware dan cenderung lebih tertarik untuk memilih produk yang ramah lingkungan, sehingga  praktisi public relations harus dapat merumuskan strategi dan meng-komunikasikan sustainable development goals (SDGs) dari perusahaannya.

Adapun level dari komunikasi sustainable yakni level pertama adalah dapat memberikan pemahaman atau understanding terkait sustainable kepada publik, level dua dapat memprioritaskan SDGs yang ingin dikerjakan, level tiga menentukan goals, level empat integrasi, dan level lima reporting dan communicating.  

Terdapat beberapa media yang dapat digunakan oleh praktisi public relations untuk mengkomunikasikan SDGs, yakni website, Community development report, Annual Report, Chapter CSR, Sustainability report, news release, media publication, marketing communication, dan social campaign.

Praktisi public Relations dapat berperan penting bagi pencapaian SDGs Indonesia, khususnya  melalui strategi dan komunikasi. Tidak hanya perusahaan besar namun perusahaan kecil yang menerapakan Sustainable Development Goals (SDGs) juga dapat berkontribusi bagi pencapaian SDGs di  Indonesia.

Anggi Andriany

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline