Sekretariat PERHUMAS menerima kunjungan teman-teman Mahasiswa dari Universitas Brawijaya Malang sebanyak 43 orang. Dalam kunjungan studi dari Universitas Brawijaya ini, PERHUMAS diwakili oleh Bapak Benny S Butarbutar Ketua bidang Kerjasama Strategis BPP PERHUMAS kemudian juga Ibu Emmy Kuswandari dari APP Sinarmas yang juga Anggota bidang Keanggotaan dan Pelatihan juga ada Bapak Dwi Mukti yang juga Anggota bidang Pengembangan BPC sekaligus Deputi Direktur Dapertemen Bank Indonesia.
PERHUMAS menjadi kunjungan yang kedua setelah sebelumnya rombongan mahasiswa Universitas Brawijaya ini mengunjungi Garuda Indonesia Training Center. Dalam kunjungannya di PERHUMAS, para mahasiswa membawa sebuah tema untuk mereka pelajari yaitu "Peran Humas dalam Memberantas/Memerangi Tindak Korupsi di Instansi", selain itu juga para mahasiswa belajar mengenai integritas dalam profesi kehumasan dan bagaimana tantangan profesi humas dalam industri.
Emmy Kuswandari, membuka pertemuan ini dengan memaparkan bagaimana tugas dan fungsi seorang humas dalam pekerjaannya, salah satunya adalah penanganan krisis yang didalamnya tidak korupsi merupakan salah satu bentuk krisis dalam intitusi. Dalam penangan krisis humas harus melibatkan semua pihak seperti stakeholder, media, dan manajemen untuk selaras menyelesaikan krisis yang terjadi.
Disambung oleh Benny S Butarbutar, beliau menjelaskan lebih dalam mengenai pentingnya pembentukan karakter sebagai seorang profesi humas, menurutnya seorang humas ada resprentatif dari sebuah intitusi tempat dimana mereka bekerja, oleh karena itu seorang praktisi humas dimanapun mereka bekerja dan dalam bidang apapun harus memeliki attitude, skill, dan personal yang baik dan kompeten untuk memberikan gambaran dari institusinya.
Lanjut kepada pemaparan oleh Dwi Mukti, beliau membagikan pengalaman profesinya di Bank Indonesia, sebagai seorang humas harus menjadi kreatif dan bisa melakukan hal apa saja. Seorang praktisi humas harus memiliki wawasan yang luas, wawasan itu bisa di dapatkan dengan membaca, bergaul dan terus mengasah kemampuan dirinya agar dapat menyesuaikan diri dalam berbagai lingkungan pekerjaan.
Di penghujung kunjungan, para mahasiswa dan perwakilan dosen dari Universitas Brawijaya berkesempatan untuk bertanya dalam sesi tanya jawab. Tiga pertanyaan terbaik mendapatkan merchandise dari para narasumber dari BPP PERHUMAS. Selain itu PERHUMAS juga memberikan jurnal PERHUMAS sebagai bentuk kontribusi PERHUMAS dalam dunia pendidikan untuk membagikan tulisan yang dibutuhkan oleh para mahasiswa nantinya.
#IndonesiaBicaraBaik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H