Lihat ke Halaman Asli

Pagi Tak Seindah Kemarin

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pagi tak seindah kemarin untuk dinikmati

entah ia yang berubah atau aku yang terperangkap di pagi kemarin

seperti kehilangan kunci, aku mencari-cari di tiap sudut

kemana embun pagi, kokok ayam dan cericit pipit?

kenapa hanya ada di memori masa kecil saja?

Medan, 16 Jan'13

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline