Alasan perempuan harus kuliah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan nama saya perdana, saya salah satu perempuan yang sedang menempuh pendidikan di Jawa Barat.
Ini adalah tulisan pertama saya sebagai penulis amatir yang ingin berproses menjadi penulis luar biasa. Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang alasan mengapa perempuan harus berkuliah. Semenjak saya sma kelas 3, saya sempat berpikir apakah saya mau melanjutkan untuk belajar lebih jauh atau akan bekerja.
Terdapat pertentangan antara orang tua dan keluarga lainnya. Di desa tempat saya dilahirkan sebagian besar anak mudanya setelah menamatkan sma langsung disuruh bekerja oleh orang tuanya.
Dalam pemikiran orang desa pada umumnya " untuk apa bersekolah tinggi tinggi kalo nanti pada akhirnya menjadi ibu rumah tangga cuma ngurus suami dan anak".
Karena anggapan tersebut menjadikan mindset mereka hanya sebatas kuliah hanya membuang buang duit yang pada akhirnya nanti akan menganggur dan cuma ngurus dapur.
Karena hal tersebut juga menjadikan keinginan saya untuk berkuliah menjadi malas dan hanya membuang buang duit. Semenjak saya memutuskan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Solo (ini krn paksaan ortu sih), saya masih belum menemukan alasan perempuan seperti saya yang notabene adalah wong deso harus berkuliah tinggi.
Sampai suatu hari, saya bertanya kepada dosen saya alasan mengapa perempuan harus berkuliah dan mengapa pemikiran pemikiran seperti perempuan tidak perlu sekolah tinggi tinggi tetap ada dikalangan masyarakat saat ini. Dan akhirnya saya mendapat jawaban yang simple tapi bisa membuka pemikiran saya.
Bapak dosen saya kemudian menjawab dengan tegas apabila seorang perempuan berkuliah maka suatu hari ilmu yang diperoleh dapat ditularkan kepada anaknya.
Bahkan dosen saya tersebut memberikan perumpamaan seorang anak yang dididik oleh wanita yang lulus sma dan wanita yang lulus kuliah, pasti ada perbedaan yang mencolok. Ada pendapat yang mengatakan Dengan ilmu dapat menjadikan seorang lebih bijak dalam mengambil keputusan.
Setelah menjalani 2 semester di perguruan tinggi di Solo, saya memutuskan untuk mendaftar kembali di perguruan tinggi di Jawa Barat. Hehehe, sebenarnya bukan karena salah jurusan, tetapi ada sesuatu yang lebih menjanjikan seperti mendapat kerja setelah lulus.